LEBAK – Penderita campak di Kabupaten Lebak tahun ini berkurang. Jumlah kasus pun jauh lebih sedikit dibandingkan tahun 2016. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, penderita Campak dan Measles Rubela (MR) di Lebak tahun ini hanya empat anak, sedangkan tahun 2016 penderita penyakit Campak mencapai 109 anak.
Hal tersebut terungkap saat sosialisasi Campak dan introduksi Measles Rubela (MR) di ruang Aula Multatuli Setda Lebak oleh Kepala Dinkes Lebak Maman Sukirman, Selasa (1/8).
Maman Sukirman menjelaskan, dibandng tahun lalu penderita campak tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Lebak, diantaranya Kecamatan Cibadak, Sarageni, Parbugantungan, Cipanas, Curugbitung, Mekarsari, Pajagan, Bayah, Sajira, Cirinten dan Muncang.
“Alhamdulillah tahun ini penderita Campak di Kabupaten Lebak menurun, yakni hanya empat orang yang berada di Puskesmas Cimarga,” kata Maman.
Maman berharap, kedepannya penyakit campak di lebak terus menurun agar generasi penerus bangsa bebas dari penyakit dan terjaga kesehatannya. Penyakit campak ini bisa dicegah dengan Imunisasi.
“Diharapkan kepada orang tua, agar rutin imunisasi ke puskesmas terdekat, agar bisa mencegah terkena penyakit Campak,” harapnya.
Terpisah, Sekertaris Daerah Kabupaten Lebak Dede Jaelani mengungkapkan, sejauh ini penyakit tersebut belum ada obatnya. “Kita patut apresiasi Dinkes Lebak dalam menangani penyakit campak ini, Dinkes Lebak menanganinya dengan serius. Terlihat dari tahun ke tahun penderita penyakit campak di lebak menurun,” ucap Dede Jaelani. (Omat/twokhe@gmail.com).