CILEGON – Gavyn Hanan Adyatama, bayi berumur 1,5 bulan, sedang membutuhkan uluran tangan dari pada dermawan dan perhatian dari pemerintah. Putra pertama pasangan Indra Wahyuni dan Khoirotun Hisaniah, warga lingkungan Karang Jetak RT 07 RW 02, Kelurahan Banjarnegara, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, tidak memiliki saluran anus sejak lahir.
Kedua orangtua bayi ini mengaku sudah habis-habisan mengeluarkan dana untuk biaya pengobatan. Sudah dioperasi namun bayi tersebut masih belum dapat dikatakan normal seperti bayi sehat lainnya.
“Untuk biaya pengobatan sudah habis Rp40 juta. Sekarang kami sudah tidak tahu lagi harus bagaimana selain berharap ada bantuan dari pemerintah dan para donatur,” katanya dengan raut wajah sedih, Sabtu(16/9/2017) saat ditemui di rumahnya.
Ia mengungkapkan, sejumlah pengobatan telah dijalankan termasuk membawa anak ke RS Bedah di Benggala, Kota Serang.
“Sudah dua kali operasi tapi sampai sekarang bayi saya belum bisa buang air besar melalui anus,” ujarnya.
Melalui telepon seluler, Lurah Banjarnegara Asep Saifullah membenarkan ada warganya yang semenjak lahir tidak mempunyai saluran anus. Ia mengaku akan membantu keluarga tersebut untuk biaya pengobatan dengan mengusulkan ke Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Cilegon.
“Kami akan berusaha untuk meminta bantuan pada Dinkes dan Dinsos. Surat rekomendasi sedang di urus, mudah – mudahan bayi tersebut bisa secepatnya dirujuk ke RSCM di Jakarta,” ujarnya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)