SERANG – Untuk membantu penyebaran kartu multifungsi di Provinsi Banten, Bank Indonesia (BI) menggandeng tiga perbankan. Yakni BNI, Bank bjb, dan Bank Banten.
Kartu multifungsi diperuntukkan bagi program sosial kesehatan milik Pemerintah Provinsi Banten. Ketiga perbankan ini akan membantu penyebaran kartu multifungsi untuk 177 ribu keluarga harapan di delapan kabupaten kota di Banten.
Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardoyo mengatakan, teknis penyaluran kartu multifungsi bisa melalui agen tiga perbankan yang sudah ditunjuk. Misalnya laku pandai atau layanan keuangan digital yang bisa menjadi kartu kombo. “Jadi bisa digunakan sebagai bantuan sosial dan kesehatan di Banten dalam satu kartu,” katanya saat press conference seusai peresmian gedung baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Kota Serang, Jumat (15/9).
Menurutnya, kerja sama dengan tiga perbankan ini, penyaluran bantuan sosial dan kesehatan di Banten bisa sampai ke pelosok. Selain itu, pemerintah pusat juga memiliki program keluarga harapan dan bantuan pangan nontunai. “Kartu yang digunakan di Banten juga menggunakan kartu keluarga harapan dari Kementerian Sosial. Di Banten ada sekitar 177 ribu keluarga penerima program keluarga harapan,” tuturnya.
Gubenur Banten Wahidin Halim yang juga hadir dalam peresmian mengatakan, Pemprov Banten bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten untuk mengantisipasi kebocoran anggaran dari program bantuan sosial, hibah, dan kesehatan gratis. “Program multiguna ini mendapatkan respons positif sehingga BI Banten bersama perbankan membuat kartu multifungsi ini. Dengan kartu ini bisa menjangkau daerah-daerah di Banten,” katanya.
Kepala BNI KC Serang Rahmanto mengatakan, BNI sebagai salah satu perbankan negara yang hadir lebih dari 70 tahun siap membantu dan menyukseskan program pemerintah Provinsi Banten. “BNI sudah sering menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah pusat. Dengan program ini, BNI siap mendukungnya,” katanya.
Menurutnya, untuk program sosial ini, BNI akan menyalurkan bantuan bagi 44.354 penerima manfaat. Dari delapan kabupaten kota di Banten hanya Kota Serang yang tidak ditangani BNI.
Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, Bank Banten sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) ditunjuk sebagai penyalur kartu multiguna dari Pemprov Banten.
Kepala Bank bjb KCK Banten Sakti Ramadhani mengatakan, sesuai arahan dari Bank Indonesia, Bank bjb meluncurkan produk terbaru namanya bjb Bisa. Dengan layanan ini, masyarakat bisa bertransaksi di mana saja, kapan saja, dan transaksi apa saja.
“Dengan teknologi yang ada, Bank bjb siap mendukung program pemerintah pusat maupun daerah,” katanya.
Peresmian ini juga turut dihadiri Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Direksi Bank Indonesia, pimpinan perbankan, mitra kerja, kepala OPD, dan lainnya. (Susi K/RBG)