SERANG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas II A Serang mewaspadai cuaca ekstrem secara umum di wilayah Banten. Pasalnya, November 2017 hingga Januari 2018 mendatang sudah memasuki musim penghujan dengan intensitas curah hujan mulai dari normal sampai di atas normal.
“Beberapa wilayah di Banten sudah masuk musim hujan, jadi harus waspada,” kata Prakirawan BMKG Klas II A Serang Rofiqoh melalui pesan singkatnya, Sabtu (18/11).
Dikatakan Rofiqoh, update warning cuaca ekstrem sudah dikirim terus ke beberapa instansi terkait untuk menyebarluaskan informasi keadaan terkini soal prakiraan cuaca.
Terlebih, cuaca ekstrem yang disertai angin kencang, petir dan hujan lebat akan terjadi di beberapa wilayah. Seperti bencana angin puting beliung atau angin kencang yang terjadi di Kecamatan Cikande, Kamis (16/11) kemarin, penyebabnya dari awan cumulonimbus serta gangguan atmosfer di sekitar wilayah Banten.
Kondisi hujan secara umum di wilayah Banten, kata Rofiqoh dipengaruhi kondisi dinamika atmosfer di atas sehingga wilayah Banten sudah memasuki musim hujan.
Adapun intentias curah hujan pada November hingga Desember 2017, diprediksikan menengah, tinggi dan sangat tinggi tergantung zona wilayah.
Curah hujan intentitas menengah 101-300 mm, akan dirasakan di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, sebagian besar Kabupaten Serang, kecuali bagian Barat Daya dan Barat. Sebagian Kabupaten Lebak bagian Tengah, Timur, Utara dan Timur Laut.
Intentitas curah hujan tinggi 301-400 mm di sebagian Kabupaten Serang, bagian Barat Daya dan Barat. Sebagian Kabupaten Pandeglang bagian Timur, Barat Laut, Utara dan Timur Laut, sebagian Kabupaten Lebak, Tengah Barat dan Barat Laut.
Sangat tinggi lebih dari 400 mm di sebagian besar Kabupaten Pandeglang kecuali bagian Timur Barat Laut, Utara dan Timur Laut. Sebagian Kabupaten Lebak bagian Tenggara, Selatan dan Barat Daya.
“Potensi banjir pada bulan November pada umumnya tinggi, kecuali sebagian wilayah Utara dan Timur, berpotensi banjir menengah,” ucapnya. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com)