SERANG – Ratusan cabang Bank Banten di luar wilayah Banten dan Jakarta ditutup. Hal tersebut terungkap setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan public expose kemarin, Rabu (22/11).
Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa menjelaskan, jumlah cabang Bank Banten saat masih menjadi Bank Pundi sekitar 200 cabang. Namun, hasil kesepakatan manajemen, saat ini yang dipertahankan hanya 14 cabang.
“Banyak yang menjadi pertimbangan,” kata Fahmi.
Beberapa pertimbangannya, cabang-cabang tersebut tidak memberikan kontribusi bisnis, dan untuk menekan biaya pengeluaran sumber daya manusia (SDM).
“Yang 14 ini pun nanti kita evaluasi lagi, kalau tidak memberikan kontribusi, kita tutup, kita profesional saja,” ujar Fahmi.
Terkait kinerja Bank Banten, sebelumnya Fahmi menjelaskan, kinerja Bank Banten posisi Triwulan III tahun 2017 yang dipublikasikan dan dipaparkan pada public expose menunjukkan perbaikan yang positif. Salah satunya yaitu pada penyaluran kredit.
Fahmi menjelaskan, peningkatan kredit yang disalurkan Bank Banten menjadi sebesar Rp 4,54 triliun. Hal tersebut menunjukan peningkatan sebesar 42,4 persen secara year on year (YOY) yang dihasilkan dari pengembangan bisnis baru yaitu kredit konsumer dan kredit komersial. (Bayu Mulyana/coffeandchococake@gmail.com)