SERANG – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Serang mengunjungi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang di Ciceri, Kota Serang, Senin (29/1). Kedatangan aktivis PMII tersebut untuk mendiskusikan seputar Pilkada Kota Serang yang kian memanas.
Pengurus PMII tiba di Kantor KPU sekitar pukul 10.15 WIB, kehadiran pengurus PMII disambut langsung oleh Ketua KPU Kota Serang Heri Wahidin bersama sejumlah komisioner lain. Hadir pada pertemuan tersebut, Pengurus PMII Kota Serang terdiri dari Ketua Umum Abdul Rahman Ahdori, Sekretaris Umum Zaenal Alimin dan tiga orang pengurus lain.
Kedua belah pihak langsung melakukan perbincangan secara terbuka di Ruang Ketua KPU. Dilanjutkan dengan ramah tamah dan diskusi menyoal Pilkada Kota Serang.
Ketua Umum PMII Kota Serang Abdul Rahman Ahdori mengatakan kehadiran lembaganya di KPU bukanlah kunjungan biasa, melainkan banyak hal yang telah tersampaikan kepada KPU menyoal permasalahan Pilkada Kota Serang yang ditemukan PMII di lapangan.
PMII mendorong KPU Kota Serang agar benar-benar mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat baik formal maupun non formal. Sebab, hasil riset PMII di sejumlah wilayah di Kota Serang masih ditemukan warga yang tidak mengetahui Kota Serang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah seperti di Kasemen, Taktakan dan Walantaka.
“Itu kami lakukan secara sukarela, wawancara terbuka. Hasilnya masih ada di antara mereka yang tidak tahu kalau Kota Serang ada Pilkada, ini kan miris,” kata Rahman kepada wartawan, Senin (29/1).
Ia menuturkan, konstelasi politik yang memanas di Kota Serang ternyata tidak dibarengi dengan sosialisasi yang masif, baik oleh tim Bakal Calon maupun oleh penyelenggara Pilkada. Untuk itu, pihaknya mendorong agar sosialisasi tidak hanya dilakukan kepada warga perkotaan melainkan kepada warga Kota Serang yang hidup di sekitaran pinggiran seperti Kasemen dan Taktakan.
“Sosialisasi oleh KPU ini sangat penting agar partisipasi pemilih juga semakin tinggi, jangan sampai Golput lebih banyak terjadi, Golput bukan solusi. Pemilih cerdas itu ya pemilih yang mempertimbangkan visi misi calon dan track recordnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Serang Heri Wahidin mengatakan akan segera memasifkan sosilaisasi kepada sejumlah titik di Kota Serang yang dianggap jarang mendapat perhatian. Namun, kegiatan sosialisasi dan pertemuan terbuka menyoal Pilkada tersebut sepakat dilakukan oleh masing masing Kelurahan 4 PPK. Sehingga pihaknya hanya akan mendorong melalui PPK atau Kelurahannya masing masing.
“Kami mengapresiasi masukan dari PMII, sosialisasi kan memang sudah diagendakan secara detail, baik itu lokasi dan kapannya,” ujarnya.
KPU Kota Serang, kata dia, akan bersama masyarakat mewujudkan Pilkada yang bersih dan berintegritas. Ia berharap, pertemuan dengan elemen mahasiswa tidak berhenti sampai hari ini. Namun, awal dari komitmen kedua belah pihak. (Anton Sutompul/antonsutompul1504@gmail.com)