SERANG – Bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Golkar diminta untuk bekerja keras dan tidak menganggap sepele partai lain dalam perhelatan Pemilu 2019. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Banten menargetkan kembali menguasai perolehan kursi DPRD yang saat ini diraih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kader Golkar memiliki pekerjaan rumah yang berat. Kader Golkar tidak bisa lagi bekerja dengan santai. “Bekerja keras untuk meraih kemenangan. Kita tidak bisa menganggap sepele partai-partai lain di Banten,” ujarnya kepada wartawan seusai membuka Orientasi Fungsionaris Partai Golkar di Hotel Le Dian, Kota Serang, Rabu (9/5).
Menurut Tatu, kegiatan orientasi fungsionaris Partai Golkar bertujuan untuk membekali kader yang akan maju di Pemilu 2019. Fungsionaris diberikan wawasan pemahaman dan strategi saat turut terjun ke masyarakat. “Kader harus paham secara detail program-program Partai Golkar,” terangnya.
Mengenai target perolehanan suara di Pemilu 2019, Tatu optimistis mampu menggeser posisi PDIP atau 20 persen dari total kursi yang ada di DPRD Banten. Saat ini, kata dia, Partai Golkar memiliki 15 kursi DPRD. “Di Provinsi Banten sekarang posisi ke dua. Semangatnya ke pertama. Namanya target. Biar satu perahu, kader Golkar yang mau maju (pilkada),” sambung perempuan yang menjabat Bupati Serang itu.
Untuk merealisasikan target tersebut, calon legislatif Golkar diminta harus tahu persis apa yang dibutuhkan masyarakat. Mereka juga harus rajin datang dan silaturahmi dengan konstituen di masing-masing daerah pemilihan.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Banten Andika Hazrumy mengatakan, calon legislatif partai Golkar harus mau turun ke bawah dan merangkul konstituen. “Kunci dari pemenangan raihan legislatif yang ada bagaimana masyarakat bisa disentuh langsung. (Caleg-red) harus berperan aktif merangkul masyarakat,” katanya.
Terkait target yang dicanangkan, Andika mengaku, jika DPP tidak memberikan target yang tinggi, minimal tetap mempertahankan raihan suara Pemilu 2014. Namun, apabila ada peluang meningkat tentu harus ditingkatkan. “Kalau ada peluang (perolehan suara-red) harus ditingkatkan,” ujarnya.
Andika yang saat ini menjabat Wakil Gubernur itu juga meminta, kader-kader Golkar yang saat ini berada di legislatif harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat ke tingkat paling bawah. Sehingga, rakyat dengan sukarela mendukung kader Golkar. (Fauzan D/RBG)