PRESTASI atlet layar Banten terus menggeliat. Setelah sukses menyumbang medali emas pada PON XIX Jawa Barat 2016, Banten kembali menyuplai atlet layarnya ke pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) Asian Games (AG) 2018.
Pemanggilan atlet layar Banten lewat Surat Keputusan (SK) Pelatnas Mandiri Cabor Layar Nomor 1029-05/Pelatnas-Porlasi/V/2018 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PB Porlasi M Onthniel Mamahir. Atlet Banten yang dipanggil mengikuti Pelatnas Mandiri adalah Dini Aulia Pramesti. Dini dipanggil bersama tiga atlet lainnya, yakni Regi Rio Valdo (Kalimantan Timur), Rahmad Zhairy (Kepulauan Riau), dan Dilla Aditya Safitri (Kepulauan Riau).
Ketua Umum Pengprov Porlasi Banten Asep Yusuf Syahrir mengatakan, atlet yang masuk Pelatnas Mandiri diproyeksikan masuk Pelatnas Utama. “Sama seperti yang dialami empat atlet layar Banten sebelumnya. Yaitu Ratiah, Kirana Wardojo, Gregory Roger Wardojo, dan Dexy Priany. Mereka kemudian secara otomatis memperkuat Indonesia,” kata Asep kepada Radar Banten, Minggu (27/5).
Asep menambahkan, Dini berpeluang mengikuti jejak keempat atlet Banten lainnya dengan syarat bisa berprestasi pada saat mengikuti Asian Sailing Championship 2018 yang akan dilangsungkan 18 Juni nanti.
“Tujuan dipanggilnya Dini memang untuk persiapan Asian Sailing Championship di Ancol, Jakarta, medio Juni nanti. Tapi kalau Dini mampu naik podium, tidak menutup kemungkinan akan ada SK baru untuk Dini tampil di Asian Games,” imbuhnya.
Pelatih Layar Banten Joko Sulistiyo menambahkan, keberadaan kelima atlet layar Banten di pelatnas semakin menambah kans cabor layar meraih medali emas di PON. “Sekarang bukan hanya Ratiah yang kami andalkan, lima atlet semuanya memiliki kans untuk meraih medali emas,” singkatnya. (dre/ful/dwi/RBG)