MEDAN – Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-27 Tahun 2018 mengawali rangkaian kegiatan MTQ, Sabtu (6/10).
Pawu ini diilepas oleh Gubernur Sumut Ady Rahmayadi bersama Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Lapangan Kantor Gubernur, iring-iringan pawai taaruf diawali atraksi Hadroh Prajurit Kostrad yang melantungkan syair al Barzanji.
Rangkaian pawai kemudian bergerak menelusuri jalur protokol Kota Medan menuju Lapangan Merdeka sebagai titik akhir pawai. Sepanjang jalan, iring-iringan peserta pawai mendapat respons antusias warga kota Medan yang menyambut MTQ dengan suka cita.
Pawai Taaruf MTQ selain diiringi musik drumb band dari sejumlah sekolah termasuk dari para prajurit, pawai diwarnai dengan semarak nusantara yang menghiasi mobil-mobil hias dengan ciri khas budaya dan identitas setiap provinsi.
Seperti mobil hias kafilah Provinsi Banten dengan identitas miniatur menara Masjid Agung Banten Lama, yang dibagian depan terdapat lambang daerah, gambar mushaf Albantani, dan foto Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wagub Banten Andika Hazrumy. Selain ada Kang dan Nong Banten yang berdiri di atas mobil hias, tim ofisial kafilah Banten ikut serta pada pawai tarif ini. Mereka yang mengenakan batik khas Banten berjalan beriringan dengan kendaraan hias.
Kafilah dari provinsi lain juga sama sama menyemarakkan pawai taaruf. Dari Papua tidak hanya mobilnya yang berhias khas Papua juga peserta dan official Papua yang berpakaian khas daerahnya dengan ekor Cendrawasih menjulang di kepala mereka.
Sementara Masjid Baiturrahman menjadin ikon mobil hias kafilah Provinsi Aceh lengkap dengan pakaian tradisionalnya yang dikenakan sepasang model cantik dan ganteng. Tak ketinggalan juga mobil hias provinsi Kepulauan Riau yang menampilkan karakter perahu sebagai identitas daerahnya.
Tidak hanya peserta dan official, kafilah DKI Jakarta dengan mobil hias yang dibuat menyerupai rumah khas Betawi , penumpang mobil kafilah DKI Jakarta membawa sosok tokoh Madit Musyawarah yang diperankan artis Ramdhani Hasbullah dalam sinetron Bukan Islam KTP yang terus menyapa warga dan bergoyang mengikuti musik Betawi.
Selain kafilah provinsi, mobil hias juga diwarnai dengan identitas alutsista TNI dan Polri, sosok kendaraan teknis Tank mewarnai pawai ta’aruf. Pun instansi dinas, BUMN dan kelompok masyarakat ikut berpartisipasi dalam gelaran pawai ta’aruf ini. (Kemenag/aas)