LEBAK – Merayakan Hari Buruh Internasional di Kabupaten Lebak diisi dengan berbagai kegiatan positif. Antara lain lomba mancing, jalan sehat, dan puncaknya acara hiburan di Gelanggang Generasi Muda (GGM) Pasirona, Rangkasbitung, Rabu (1/5). Tema May Day tahun ini Bersama Membangun Lebak.
Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Lebak Sidik Uwen berharap serikat pekerja, perusahaan, dan pemerintah daerah bersinergi membangun Lebak. Para buruh jangan hanya ingin gajinya saja yang besar, tapi harus meningkatkan produktivitasnya dalam memajukan perusahaan. Jika perusahaan maju maka kesejahteraan buruh diyakini akan meningkat. Tapi, jika produktivitas tinggi dan buruh tetap tidak sejahtera maka perusahaan harus dituntut, karena faktanya sampai sekarang buruh di Bumi Multatuli belum sejahtera.
“Ke depan, buruh, perusahaan, dan dinas terkait harus bersinergi sesuai dengan tema Bersama Membangun Lebak,” ujar Sidik Uwen kepada wartawan, Rabu (1/5).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebak Maman Suparman mengatakan, May Day di Lebak sepakat membangun hubungan harmonis dengan perusahaan dan pemerintah daerah. Jika ada persoalan mengenai hak-hak buruh, Maman meminta kepada serikat pekerja untuk melaporkan masalah tersebut kepada instansi yang dipimpinnya.
Maman mengungkapkan, sejak 29 April 2019 Disnakertrans bersama perusahaan dan serikat pekerja di Lebak menggelar berbagai kegiatan di Lebak. Antara lain, lomba mancing, jalan sehat, dan puncak acara diisi dengan hiburan di GGM Pasirona.
“Tiap tahun, pelaksanaan hari buruh di Lebak selalu diisi kegiatan yang positif. Karena itu, kita harus pertahankan,” ujarnya.(Mastur)