CILEGON – Tim Kecamatan Grogol sukses merebut Piala Walikota Cilegon pada turnamen sepak bola U-40. Kecamatan Grogol mengandaskan Kecamatan Cilegon dengan skor 4-1 pada partai final yang berlangsung di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Rabu (1/5).
Kemenangan tim Grogol atas Cilegon sudah terlihat sejak babak pertama. Hingga babak pertama berakhir, Grogol sudah membukukan 3 gol tanpa balas.
Gol perdana diperoleh Grogol setelah pemain belakang Cilegon melakukan gol bunuh diri. Kesalahan barisan pemain belakang Cilegon itu lantaran penggawa Grogol terus menekan jantung pertahanan Cilegon. Gedoran barisan penyerang Grogol itu membuat sang penjaga gawang berinisiatif maju keluar kotak penalti. Sedangkan, dua bek Cilegon menunggu di belakang kiper.
Melihat pergerakan penjaga gawang Cilegon, penyerang Grogol mencungkil bola ke arah gawang. Bola yang melesat ke arah gawang itu sempat dihalau oleh bek Cilegon.
Namun, halauan bek Cilegon tidak mampu membelokkan arah bola. Gawang Cilegon jebol saat pertandingan baru berjalan sekira tujuh menit.
Gol tersebut membuat semangat pemain Cilegon mengendor. Meski, sama-sama menerapkan permainan terbuka, penguasaan bola masih didominasi oleh Grogol.
Sekira delapan menit berselang atau menit ke-15, gol kedua untuk Grogol tercipta. Gelandang tengah Grogol sukses membobol gawang Cilegon usai menerima umpan pendek dari pemain sayap kanan.
Tertinggal 2-0, penggawa Cilegon mencoba mengejar. Namun, peluang-peluang yang dibuka masih dapat dimentahkan oleh pemain belakang Grogol. Bahkan, ancaman serangan balik Grogol cukup merepotkan tim Cilegon. Melalui serangan balik tersebut, pada menit ke-25, Grogol menambah keunggulan, dengan mencetak gol keduanya. Hingga skor menjadi 3-0.
Memasuki babak kedua, tim Cilegon memasukkan dua pemain barunya. Baru sekira tiga menit pertandingan berlangsung, Cilegon berhasil merangsek pertahanan Grogol.
Saat penyerang Cilegon memasuki kotak penalti Grogol, pemain belakang Grogol merebut bola dengan cara yang dilanggar.
Wasit menunjuk titik putih. Kesempatan itu tidak disia-siakan pemain Cilegon. Skor berubah menjadi 3-1. Kepercayaan diri pemain Cilegon kembali tumbuh. Namun, ketatnya pertahanan pemain Grogol masih sulit ditembus. Hingga jelang menit pertandingan berakhir, Grogol lagi-lagi mencetak gol hingga skor kokoh berubah 4-1.
Pengurus Asosiasi Kecamatan (Ascam) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kecamatan Grogol Asep Supriadi mengatakan raihan prestasi tersebut adalah hasil latihan rutin setiap pekan.
“Ini pencapaian luar biasa. Karena turnamen 2018 lalu, tim Grogol hanya merebut juara ketiga. Awalnya juga kita tidak menargetkan untuk bisa juara pertama seperti ini, kita hanya memprediksi paling juga juara kedua. Jadi kami sangat puas dengan raihan ini,” kata Asep.
Terpisah, Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Cilegon Abdul Salam menilai perkembangan sepak bola di Kota Cilegon terus membaik. Itu dibuktikan dengan terjadinya perubahan juara pada turnamen yang digelar rutin oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cilegon setiap tahun ini. “Persaingan sepak bola di Kota Cilegon sangat ketat. Semua punya keinginan untuk terus lebih baik agar bisa menjadi juara. Turnamen yang merupakan rangkaian peringatan HUT Kota Cilegon ini akan terus digelar di tahun mendatang, untuk yang U-40,” jelas Salam.
Pada turnamen tersebut, Cilegon secara otomatis menempati juara kedua. Sedangkan, juara ketiga direbut oleh Citangkil yang 2018 lalu menjadi juara pertama. Kemudian Cibeber menjadi juara keempat. (rbs/nda/ags)