LEBAK – Lima desa berasal dari lima kecamatan dianugerahi sebagai Desa Peduli Lingkungan Hidup (PLH). Sebagai ganjarannya kelima desa tersebut diberi satu unit motor roda tiga dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Minggu (22/12).
Kelima desa peduli lingkungan itu adalah Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar; Desa Cimangenteung, Kecamatan Rangkasbitung; Desa Sibarani, Kecamatan Cirinten; Desa Muncang, Kecamatan Muncang; dan Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng.
“Ya, ada lima desa peduli lingkungan hidup yang kita berikan reward (hadiah-red) berupa satu unit motor Viar roda tiga. Kelima desa itu dinilai pengelolaan sampah sudah cukup baik. Mereka memiliki bank sampah dan bak sampah. Kita berharap motor roda tiga itu dapat bermanfaat untuk desa dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” kata Kepala DLH Kabupaten Lebak Nana Sunjana, Minggu (22/12).
Menurutnya, pemberian reward berupa satu unit motor Viar untuk memotivasi desa-desa lainnya agar dapat menjaga lingkungan, sehingga daerahnya menjadi daerah yang bersih dan asri. “Sebenarnya, yang diusulkan ada 62 desa oleh setiap kecamatan. Namun, setelah melalui seleksi, terpilihlah lima desa sebagai desa peduli lingkungan,” jelas seraya mengatakan, setiap desa kini wajib melakukan pengelolaan sampah sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah.
Nana berharap, dalam rangka menunjang visi dan misi Pemkab, setiap daerah atau kecamatan yang menjadi jalur wisata agar menggerakan masyarakatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan. Seperti di Desa Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar kini selain telah terdapat bank sampah, di sepanjang jalan tersebut berdiri 13 unit bak sampah.
Nana menyebutkan, bank sampah memiliki andil besar dalam mengendalikan sampah rumah tangga. Dia berharap, semua dapat mencontoh pengelolaan bank sampah di kelima desa yang sudah cukup baik ini.
“Kami mengapresiasi komitmen pengelolaan bank sampah di kelima desa itu. Mereka tidak hanya berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga telah membantu perekonomian masyarakat di lingkungannya masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Sekdes Kalanganyar, Kecamatan Kalanganyar Ateng Sanusi membenarkan, desa Kalanganyar mendapat hadiah satu unit motor Viar roda tiga untuk mengangkut sampah dari Pemkab Lebak karena meraih penghargaan sebagai desa peduli lingkungan hidup. “Tentunya hadiah dari DLH ini (unit roda tiga-red) sangat membantu kami dalam mengelola sampah, khususnya untuk mengangkut sampah. Kami semakin termotivasi untuk mengelola sampah lebih baik lagi,” kata Ateng.
Ateng menerangkan, di daerahnya sudah satu tahun berdiri bank sampah. Tujuannya, untuk menampung sampah yang dibuang masyarakat agar bisa dikelola, sehingga bermanfaat bagi masyarakat. “Kini banyak warga yang menyetorkan sampah plastik ke bank sampah. Sebagian besar, masyarakat ingin dibayar langsung. Tapi ada juga warga yang memilih untuk ditabung seperti tabungan bank sampah,” katanya. (nce/zis)