BOJONEGARA – Warga Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara menutup akses jalan Bojonegara – Puloampel. Warga menuntut Perusahaan bertanggungjawab atas banjir yang terjadi di wilayah Bojonegara.
Pantauan Radar Banten, Selasa (7/1) siang di lokasi kejadian, ratusan warga memblokir jalan menggunakan ban bekas dan batu. Tampak puluhan kendaraan bertonase besar tertahan, namun kendaraan angkutan umum dan roda doa masih bisa melewati akses jalan.
Perwakilan warga Bojonegara Adnan mengatakan, penutupan jalan Raya utama Bojonegara-Puloampel oleh warga sebagai bentuk protes terhadap perusahaan (Swasta) yang ada di Bojonegara dan Puloampel karena kurangnya kepedulian terhadap lingkungan. “Kami meminta Pemkab Serang harus bertindak tegas kepada perusahaan yang menyebabkan banjir,” kata Adnan kepada Radar Banten. (Haidar)