CILEGON – Delapan pelatih sepak bola berlisensi A AFC tercatat telah melamar menjadi kepala pelatih Cilegon United (CU). Namun, CU masih mencari sosok pelatih terbaik untuk mengarungi Kompetisi Liga 2 Indonesia.
Presiden CU Yudhi Aprianto menyebutkan ada delapan pelatih yang berminat memperkuat CU musim ini. Di antaranya Mohammad Zein Alhadad (mantan pelatih Persija), Heri Kiswanto (mantan pelatih PSS Sleman), Lilik Suheri (mantan aspel Madura FC), Carlos De Mello (mantan pelatih PSM Makasar), dan Yusuf Bachtiar (eks Persib Bandung).
“Untuk pelatih sudah ada delapan orang yang melamar. Saya masih mempelajari rekam jejaknya seperti apa. Jadi masih saya pertimbangkan. Yang pasti kami ingin yang terbaik untuk Kota Cilegon,” kata Yudhi, Kamis (30/1).
Dijelaskan Yudhi, meski semua pelatih yang melamar ke CU itu merupakan orang berpengalaman, namun Yudhi hendak memastikan apakah cocok dengan kultur Kota Cilegon. Kemudian bisa menyesuaikan dengan kondisi CU saat ini.
“Saya menginginkan pelatih yang bisa merangkap sebagai manager tim. Pelatih tersebut yang akan mengatur semua pemain yang masuk dan keluar di tim ini. Tentunya harus bersinergi dengan saya,” jelas Yudhi.
Sementara untuk pelatih CU musim lalu yaitu Imam Riyadi, Yudhi mengaku akan tetap membawanya sebagai bagian CU musim ini. Namun untuk posisinya bergeser menjadi asisten pelatih. “Coach Imam lisensinya B AFC. Dia akan jadi asisten pelatih dan tim evaluasi. Sama saja,” kata Yudhi.
Sedangkan untuk para pemain yang akan didatangkan, Yudhi menegaskan tidak semuanya wajah baru. Sebagian masih pemain lama yang memperkuat CU musim lalu. Diantaranya striker Ade Ivan Hafilah dan gelandang Teja Ridwan.
“Ade Ivan dan Teja masih akan kita pertahankan untuk memperkuat Cilegon United musim ini. Beberapa pemain lama lainnya juga masih, tapi belum bisa saya sebutkan sekarang. Februari kita perkirakan persiapan CU sudah bisa dimulai,” kata Yudhi. (rbs/nda/ags)