TAKTAKAN – Warga Lingkungan Panggungjati Timur RT 02 RW 04, Kelurahan Panggungjati, Kecamatan Taktakan mengolah ban bekas menjadi pot tanaman. Warga menargetkan menjadi lingkungan paling hijau pada Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020.
Ban bekas kendaraan mobil dibeli seharga Rp10 ribu dari bengkel di wilayah Taktakan. Warga menyiapkan 50 ban bekas dan bibit tanaman seperti pucuk merah, cabai, serta tomat untuk ditanam. “Kita targetkan lingkungan ini menjadi hijau dengan banyaknya tanaman,” kata Ketua RT 02 Agus Sugiri kepada Radar Banten, Senin (23/3).
Pot tanaman dari ban bekas akan dipajang di sepanjang jalan sekira 200 meter. Pembuatannya sudah dimulai sejak kemarin. Pemasangan ban menjadi pot ditargetkan selesai pekan depan. Selanjutnya warga juga akan membuat pemagaran dan pembuatan taman. “Sambil nunggu dana stimulan senilai Rp5 juta, warga swadaya iuran untuk beli ban dan lainnya,” katanya.
Menurut Agus, dengan pembuatan pot tanaman dari ban serta pemasangan pagar, akan membuat lingkungannya semakin hijau. Kalau sudah terlihat hijau, Agus berharap, warga tidak membuang sampah sembarangan lagi. “Masalah yang kita hadapi sekarang itu banyak sampah berserakan,” katanya.
Oleh karena itu, Agus berinisiatif membuat taman berupa ruang terbuka hijau sederhana di lahan sekira 7×10 meter persegi. Tahapannya baru sampai dibersihkan dari rumput, kemudian akan ditanami pohon serta dibuatkan wahana bermain anak-anak. “Nanti kita juga lakukan pengecatan supaya bagus,” ujarnya.
Lurah Panggungjati Jaenuri menambahkan, pihaknya sangat antusias menyambut LRLA Kota Serang 2020. Menurutnya, LRLA mampu menumbuhkan kesadaran warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Semoga semangatnya terus terjaga selamanya,” harapnya. (mg06/aas)