CURUG – Kekompakan warga RT 01 RW 01, Lingkungan Buah, Kelurahan Cipete, Kecamatan Curug, menjadi modal utama mereka mengikuti Lomba Resik Lan Aman (LRLA) Kota Serang 2020. Karenanya, tidak berlebihan jika warga RT ini yakin bakal menjuarai lomba yang digagas Radar Banten, Pemkot Serang, Polda Banten, dan Korem 064 Maulana Yusuf Serang itu.
Ketua RT 01 Minggu Mukli mengatakan, seluruh warganya terlibat menata lingkungan. Hasilnya sudah terlihat, meskipun tahap penataan lingkungan baru diklaim mencapai 50 persen. Saat ini, RT 01 sudah terlihat lebih berwarna dan asri.
“Semua warga terlibat menata lingkungan. Ibu-ibu kader yang sebelum pendemi corona datang, sangat antusias dan semangat. Tapi untuk saat ini, fokus menata lingkungan di perkarangan masing-masing karena ada corona,” kata Mukli, Rabu (15/4) sore.
Sasaran gotong royong warganya adalah pengecetan pagar dan merenovasi pagar yang sudah rusak. “Nanti, pagar-pagar dari bambu dan ban bekas. Semua akan dicat warna-warni. Untuk penataannya, kami menyerahkan kepada ibu-ibu kader PKK dan posyandu, karena mereka memiliki pengalaman mengikuti Lomba Rumah Sehat, Lomba Hatinya PKK, dan Lomba Lingkungan Asri hingga tingkat provinsi,” terang Mukli.
Di sepanjang jalan lingkungan RT 01 memang sudah dilengkapi pagar, dari bambu dan ban mobhil bekas. Warga telah mengecatnya dengan beberapa warna cerah. “Kami juga melakukan penghijauan, menanam bunga dan mengembangkan tumbuhan obat keluarga (toga-red). Alhamdulillah semua mulai tertata rapi,” ujar Mukli menilai.
Selain menyiapkan lingkungan yang bersih, hijau, berbunga, berwarna, dan aman, warga RT ini juga membidik kategori lingkungan terinovatif. “Ibu-ibu rumah tangga kami memiliki usaha rumahan, yakni pembuatan krutang (krupuk tangkil-red). Krutang berbeda dengan emping. Di Kota Serang, kami rasa, krutang baru ada di Lingkungan Buah. Ini merupakan inovasi ibu-ibu kami. Sangat membantu perekonomian keluarga,” jelas Mukli.
Kader Posyandu RT 01, Yuyu Yuliawati, juga optismistis, RT-nya bisa bersaing dengan RT lain dan menjuarai LRLA. “Kami pernah menjuarai Lomba Hatinya PKK tingkat provinsi. Jadi, kami sangat yakin bisa meraih yang terbaik. Apalagi kekompakan seluruh elemen warga kami sangat luar biasa. Pemuda-pemudi kami juga sangat aktif menata lingkungan,” ujarnya.
Kader PKK dan Posyandu RT 01, lanjut Yuyu, rutin menyosialisasikan pola hidup sehat dan kepedulian lingkungan kepada warga RT 01. “Kalau kader, sosialisasinya supaya tidak ada yang namanya KDRT (kekerasan dalam rumah tangga-red). Kalau (sosialisasi oleh-red) pemuda, lebih kepada kenakalan remaja dan menjadi pemuda peduli lingkungan. Tapi, untuk saat ini, sosialisasi berhenti sementara karena ada corona,” tuturnya.
Lurah Cipete Endang Panji menyatakan dukungnya kepada enam RT yang mewakili Cipete pada LRLA. “Semua persiapan sudah mulai dilakukan dari Februari 2020. Secara bertahap, perubahan lingkungan juga sudah terlihat. Kami akan men-support penuh. Insya Allah, kami bisa menang,” pungkasnya. (dre/don)