CILEGON – Satu pasien Covid-19 yakni pasien 02 asal Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dua pekan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta. Pasien itu kini telah kembali ke kediamannya di Kompleks Bumi Panggung Indah (BPI), Jumat (15/5), sekira pukul 21.30 WIB.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aziz Setia Ade Putra menjelaskan, pasien Covid-19 02 yang berinisial Y sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan rapid test pada 30 April lalu.
Setelah hasil rapid test dinyatakan reaktif, yang bersangkutan langsung melakukan test swab. Kemudian, pada 4 Mei lalu di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM). Setelah diketahui positif Covid-19 dengan tanpa gejala, pasien laki-laki berusia 50 tahun ini dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.
“Kemudian pada tanggal 15 Mei oleh dokter yang menangani pasien dinyatakan sembuh, dan pada hari yang sama pasien dijemput oleh pihak perusahaan tempat pasien bekerja untuk pulang ke rumahnya di Cilegon,” papar Aziz melalui keterangan resmi, Sabtu (16/5).
Kendati telah dinyatakan sembuh, Y tetap harus menjalani isolasi mandiri sampai 29 Mei 2020 untuk melewati masa inkubasi saat menjalani perawatan di Jakarta.
Terkait pasien Covid 01 dan 03, menurut Aziz, sampai saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Banten dan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta. “Kita doakan semoga pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan segera sembuh dan sehat kembali,” ajak Aziz.
Di sisi lain, kedatangan Y di kediamannya di BPI disambut suka cita oleh kerabat dan tetangga yang tinggal di sekitar tempat tinggal pasien. Sambil menjaga jarak, sejumlah warga yang sudah menunggu kedatangan Y melantunkan shalawat saat kendaraan yang membawa pasien tiba di kompleks yang berada tak jauh dengan RSUD Kota Cilegon.
“Kami bersyukur warga kami telah dinyatakan sehat oleh dokter dari Wisma Atlet dan sudah kembali ke rumah dengan selamat,” ujar Soekirno, tokoh masyarakat di komplek tersebut.
Selain karena semangat Y untuk tetap bertahan dari virus berbahaya tersebut, kesembuhan Y dianggap oleh Soekirno berkat dari doa dari masyarakat di Kota Cilegon khususnya di Kompleks BPI. “Warga di Lingkungan BPI RW 06 yang mana kami betul – betul mensupport warga kami dengan berbagai cara, berbagai doa, dan berbagai dukungan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Cilegon Kompol Jajang Mulyaman meminta masyarakat Cilegon agar tidak memandang negatif masyarakat yang pernah terjangkit Covid-19 t maupun yang sedang melakukan isolasi mandiri.
“Kita bersyukur sudah ada pasien yang dinyatakan sembuh, kita berharap wabah ini bisa cepat berakhir,” ujarnya. (bam/alt)