CINANGKA – Penataan fisik di lingkungan RW 007, Kampung Cihayam, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, tinggal tahap penanaman bunga. Kampung ini terlihat sudah bersih dan berwarna.
Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat mengatakan, dalam waktu sebulan, warga sudah memasang pagar sepanjang 800 meter, memasang gapura, dan melakukan pengecatan di empat RT di RW 007. Yakni, RT 01, 02, 03, dan 04. ”Sekarang kita tinggal menanam bunga di pinggir jalan,” kata Ojat kepada Radar Banten, Sabtu (31/10).
Ia mengaku, kampung di daerah perbukitan ini memang telah diuntungkan dengan pohon-pohon. Ditambah dengan kebiasaan warga menanam tanaman hias di pekarangan rumah secara turun temurun, membuat kampung ini asri.
”Warga siap bersaing pada Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020,” tegas Ojat.
Untuk menghadapi penilaian tahap pertama yang akan berlangsung awal bulan ini, kata Ojat, warga RW 007 bakal berusaha melengkapi penataan kampungnya dengan menanam bunga. Tujuannya, agar juri LKBA bisa betah dan berlama-lama melakukan penilaian saat berada di kampung ini.
”Kalau kampungnya banyak bunga, juri juga bakal foto-foto dulu, itu bagian dari strategi kami,” ungkap Ojat.
Sementara itu, Ketua RT 04 Anen Sunarya mengaku siap menyukseskan kampungnya di LKBA. Tanaman bunga di pinggir jalan, katanya, akan dipenuhi dengan mencarinya dari kebun. ”Swadaya warganya juga aktif. Semua kompak,” tegasnya.
Anen bercerita, kekompakan warganya dibuktikan dengan gotong royong yang dilakukan siang dan malam hari. Mulai dari pemasangan gapura, pengecatan jalan, sampai pemasangan pagar. Para pemuda juga aktif.
”Semoga kami bisa jadi juara LKBA tahun ini,” harap Anen. (mg06/don)