SERANG – Pembinaan anggota dalam bidang usaha menjadi tuntutan sebuah organisasi sosial dan Kemasyarakatan. Hal ini dilakukan Karang Taruna Banten Bidang IV Industri, Kewirausahan dan Perdagangan untuk memfasilitasi anggota yang berprofesi di bidang usaha.
Wakil Ketua Karang Taruna Banten, Bidang Industri, Pariwisata dan Perdagangan Dadan Suryana mengatakan, pada bidang IV pihaknyaemetakan potensi SDM anggota yang selama ini bergerak di bidang Industri, Kewirausahaan dan Perdagangan.
“Kita mulai petakan potensi usaha anggota, baik level UMKM dan skala besar,” ujar Dadan melalui keterangan tertulis kepada Radar Banten, Sabtu (16/10).
Kata dia, Karang Taruna Banten, melalui Bidang IV berusaha menjadi akselerator dari sisi akses penunjang bagi kelancaran usaha para anggota yang selama ini berprofesi sebagai pelaku usaha.
“Baik dari akses permodalan dengan perbankan, regulasi pemerintah, dukungan pemerintah, peningkatan kapasitas skill bisnis, supply bahan baku, akses pasar, pola distribusi logistic dan lainnya,” katanya.
Kemudian, Karang Taruna ke depan membukakan jaringan bisnis baik antar sesama anggota atau dengan mitra-mitra yang relevan dengan kegiatan usaha mereka.
“Itu kita akan realisasikan melalui nadan yang kami miliki di Karang Taruna Banten, yaitu Direktorat Pusat Inkubator Bisnis dan TAWIRA (Taruna Wira Usaha),” terangnya.
“Kami sedang berproses menciptakan ekosistem usaha yg dapat saling melengkapi dan saling menguntungkan antar anggota karang taruna,” tambah Dadan.
Direktur Pusat Inkubator Bisnis Karang Taruna Banten, Ari Muhammad mengatakan, saat ini untuk merealisasikan itu, pihaknya tengah mengkonsolidasikan ide dan gagasan untuk program kerja resmi.
“Gagasan ini akan kami usulkan dan tetapkan pada Rapat Kerja Daerah Karang Taruna Banten bulan depan sesuai dengan arahan Bung Andika Hazrumy selaku ketua,” katanya. (Fauzan Dardiri)