Apalagi Sinta juga sudah lama menjadi incarannya. Saat tahu wanita berbadan bohay itu cerai dengan suaminya karena perselingkuhan, Udin langsung tancap gas mengatur serangan. ”Jadi suaminya tuh pengusaha di Jakarta, ternyata ketahuan lagi berduaan sama cewek di hotel,” katanya. Astaga.
Saat Udin mulai pendekatan dengan sering bertamu ke rumah orangtua Sinta, ternyata mendapat kendala yang lumayan sulit. Meski janda, tapi sepertinya Sinta janda kelas berat. “Keluarganya juga masih jual mahal aja,” katanya.
Saat menyampaikan niat baiknya ingin meminang Sinta, mereka sih menyambut baik, Sinta pun sepertinya mau berumah tangga dengan Udin. Tapi seminggu setelah pembicaraan itu, Sinta mengajukan mahar yang lumayan besar. “Dia minta mahar 50 gram emas, sama uangnya Rp200 juta,” katanya.
Mendengar itu, seluruh keluarga Udin syok dan emosi. Mereka menolak permintaan itu, tapi Udin terus memaksa. Akhirnya, sawah jatah warisannya pun dijual. Udin berhasil menikahi Sinta. “Apa yang saya korbankan sangat sebanding dengan apa yang saya dapatkan,“ katanya.
Diceritakan Udin, ia seperti merasakan malam pertama setiap hari. Saat main kuda-kudaan dengan Sinta, rasanya tetap sama, memuaskan dan bikin ketagihan. “Enggak nyesel keluar uang banyak, yang penting saya bahagia,” pungkasnya. (drp)