TANGERANG SELATAN-PT. Sepeda Bersama Indonesia (SBI) mencatatkan rekor tertinggi penjualan sepeda saat masa awal pandemi. Di tahun 2019-2020, adalah masa awal pandemi justru banyak dimanfaatkan masyarakat melakukan berbagai olahraga. Salah satunya bersepeda.
Menurut Direktur Utama PT. Sepeda Bersama Indonesia (SBI), Andrew Mulyadi, tren bersepeda selama pandemi telah merambah ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga mendongkrak penjualan sepeda. “Karena booming, banyak masyarakat suka berolahraga semenjak pandemi di tahun 2020 adalah rekor tertinggi penjualan sepeda kami,” ujar Andrew saat menggelar konfrensi pers di gedung United Bike, Jalan Boulevard Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara, Kamis (27/1).
Menurut Andrew, sebelum pandemi penjualan sepeda oleh PT SBI tercatat stabil tidak turun tapi tidak juga meningkat secara signifikan. “Sebelum pandemi penjualan normal saja tidak ada kenaikan signifikan,” tuturnya. Kendati demikian, tren bersepeda oleh masyarakat di tahun berikutnya yakni tahun 2021 mulai menurun. Hal itu berimbas juga pada penjualan sepeda oleh PT SBI.
“Setelah tahun 2020, di tahun 2021 agak menurun (penjualan-red) dan di tahun 2022 sepertinya juga sama,” jelas Andrew. Kendati penjualan sepeda cenderung fluktuatif atau naik turun tiap tahunnya, Andrew menegaskan pada tahun 2022 pihaknya tetap manargetkan angka penjualan sebesar 50 persen.
Alasannya karena pihaknya mulai melakukan ekspansi dengan membuka dua tempat Distribution Center (pusat distribusi penjualan sepeda-red). Selain itu jumlah besarnya jumlah konsumen yang setia menggunakan produk PT SBI juga menjadi motivasi tersendiri PT SBI dapat meningkatkan penjualan di tahun ini.
“Kenapa berani sekali? Karena kita akan menambah Distribution Center di daerah2 yang strategis. Dan kami juga memiliki konsumen yang cukup banyak tersebar di seluruh Indonesia. Dan kita juga akan melakukan pendekatan-pendekatan kepada mereka sehingga mereka mau membeli produk kita,” jelasnya.
Menurut Andrew saat ini sepeda bukan hanya sebagai moda transportasi alternatif, namun juga telah berkembang menjadi tren dan hobi masyarakat luas. Sehingga pihaknya juga akan terus mengembangkan produk-produk sepeda baik konvensional maupun listrik.
“Kami terus melakukan riset, juga terus mengembangkan produk-produk baru sehingga penjualannya akan meningkat. Karena kita banyak inovasi-inovasi baru,” tabdasnya.(Syaiful Adha).