SERANG – Astra Infra Toll Road Tangerang – Merak saat ini masih membangun jembatan tol di atas Sungai Ciujung, Kragilan, Kabupaten Serang. Proyek pelebaran jembatan tol Tangerang-Merak di KM 56+ 700 sampai dengan KM 57+ 300 arah Merak dan Jakarta Tol Tangerang-Merak semakin membuat macet. Ruas tol yang notabenenya tanpa hambatan justru menjadi penghambat bagi para pengguna jalan tol.
Anggota DPRD Provinsi Banten Fitron Nur Ikhsan mengaku hampir setiap hari melintasi ruas Tol Tangerang-Merak. “Kini kondisinya semakin macet,” ujar Fitron, Senin 28 Maret 2022.
Saat Minggu (27/3) malam, Fitron harus menghabiskan waktu sekira tiga jam dari Serang menuju Jakarta. Padahal biasanya tak sampai tiga jam. “Seharusnya Astra (pengelola jalan Tol Tangerang-Merak-red) memberikan kompensasi kepada pengguna jalan tol dengan pemotongan tarif arah Jakarta,” tandasnya.
Kata dia, kemacetan dari Jakarta arah ke Serang masih tergolong normal. “Tapi Serang arah Jakarta ini parah betul,” ungkap politikus Partai Golkar ini.
Sebaiknya, kata dia, Astra Infra Toll Tangerang-Merak mengutamakan pelayanan prima dan memberi kompensasi tarif dengan mengurangi 40 persen agar hak-hak pengguna jalan terlindungi. “Jalan tol kan filosofinya bebas hambatan. Kita bayar untuk kelancaran dan kecepatan,” tandasnya.