PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID— Gempa kembali di wilayah Jawa bagian selatan. Kali ini gempa bumi Magnitudo,4,1 Skala Richter mengguncang Barat Daya Sumur, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Gempa terjadi setelah sholat Subuh tepatnya pukul 05.47 WIB.
Adapun kedalaman gempa bumi Magnitudo 4,1 berada pada 13 kilometer.
Sekretaris BPBD dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika membenarkan, adanya kejadian gempa berpusat di Sumur Banten.
“Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4,1. Untuk saat ini belum menerima adanya laporan terjadi kerusakan,” katanya.
Berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan Maginudo 4,1. Episenter terletak pada koordinat 6.91 LS dan 105.35 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 kilometer Barat Daya Sumur- Banten pada kedalaman 13 kilometer.
“Gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Kami mengimbau kepada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” katanya.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto menambahkan, bahwa jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Ujung Kulon.
“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sumur dengan Skala Intensitas II – III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang – Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” katanya.
Kemudian getarannya terasa di Lebak dengan Skala Intensitas I – II MMI. Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
” Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut dan hingga pukul 06.08 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor : M Widodo