PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Tim SAR berhasil menemukan dua nelayan yang hilang di Pantai Cibungur, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang dalam kondisi meninggal dunai.
Kedua nelayan yang hilang bernama Ade (40) dan Toni Patoni (35) adalah warga Kampung Cibungur Masjid RT 05 RW 02, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.
Kedua nelayan dilaporkan menghilang terseret ombak saat akan melaksanakan perbaikan pipa tambak udang di Pantai Cibungur, Desa Cibungur, Kabupaten Pandeglang pada hari Minggu, 5 Februari 2023, sekira pukul 16.30 WIB.
Kasubsi Operasi Pencarian Basarnas Banten Hairoe Amir mengatakan, dua nelayan hilang terseret arus di Pantai Cibungur sudah diketemukan dalam operasi SAR hari kedua.
“Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama yang ditemukan oleh Tim SAR gabungan itu bernama Ade (40) dan kedua itu Toni Fatoni (35),” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Senin, 6 Februari 2023.
Hairoe menjelaskan, Tim SAR gabungan pertama kali menemukan korban bernama Ade. Lokasinya berjarak sekira lima kilometer dari posisi terakhir diketahui.
“Waktu penemuan pagi sekira pukul 06.09 WIB. Sedangkan korban kedua bernama Toni Patoni ditemukan sore hari sekira pukul 15.28 WIB,” katanya.
Kedua korban sama-sama warga Kampung Cibungur Masjid RT 05 RW 02, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Dengan titik lokasi penemuan di wilayah yang sama.
“Korban sama-sama diketemukan pada jarak sejauh lima kilometer. Kedua korban sudah dibawa ke rumah duka,” katanya.
Hairoe mengungkapkan, penemuan merupakan hasil operasi TIM SAR Gabungan yang dibagi dalam dua Search and Rescue Unit (SRU). Dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet menyusuri perairan di sekitar posisi terakhir diketahui.
“Kemudian SRU kedua melakukan pencarian dengan melakukan penelusuran darat dari Pantai Cibungur kearah selatan. Kemudian melakukan koordinasi dengan nelayan terkait area operasi SAR,” katanya.
Selanjutnya, pada pukul 12.00 WIB, operasi SAR dihentikan sementara. Kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB
“Pada pukul 15.28 WIB Tim SAR gabungan menemukan korban sejauh lima kilometer dalam keadaan meninggal dunia. Dengan di temukannya dua orang korban maka Operasi SAR diusulkan untuk di tutup dan Unsur yang terlibat di kembalikan kesatuannya masing masing,” katanya. *
Editor: Aas Arbi