RADARBANTEN.CO.ID – Polres Banjarnegara ungkap pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang.
Kasus dukun pengganda uang ini menghebohkan netizen di Indonesia.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH mengatakan, kronologi kejadian penangkapan dukun pengganda uang bermula pada tanggal 27 Maret 2023, Polres Banjarnegara menerima laporan pengaduan orang hilang dari anak korban.
Bahwa ayahnya tidak bisa dihubungi dan keluarga tidak mengetahui keberadaan korban sejak hari kamis 24 Maret 2023.
Aksi penangkapan dukun pengganda uang terjadi karena adanya pesan dari korban PO (53) kepada anaknya bernama SL sebelum meninggal.
Isi pesan tersebut mengatakan bahwa PO (53) akan berumur pendek dan memberikan lokasi kejadian kepada anaknya jika PO tidak ada kabar selama tiga hari.
“Jaga-jaga kalo umur ayah pendek, jika tidak ada kabar sampai minggu langsung ke lokasi bersama aparat ya,” ungkap PO pada tanggal 23 maret 2023
kejadian penangkapan dukun pengganda uang terjadi pada hari Minggu tanggal 02 April 2023 pukul 06.47 Wib di jalan setapak menuju hutan Desan Balun Kecamatan Wanayasa Kapubaten Banjarnegara.
Terungkap sebanyak 11 korban yang dibunuh oleh oleh TH alias mbah Slamet (45) yang berkedok sebagai dukun.
Dalam penanggapan dukun pengganda uang Polres Banjarnegara menemukan barang bukti berupa racun yang digunakan untuk membunuh para korbanya.
Penulis: Nuraini Wildayati Kamilah
Editor: Haidaroh