LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Ribuan kendaraan terjebak kemacetan karena ada pohon ambon tumbang di Jalan Rangkasbitung – Pandeglang, Kampung Tajur Indah, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Selasa, 2 Mei 2023, sekira pukul 19.30 WIB.
Beruntung peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa hanya saja mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh kurang lebih selama 2 jam karena pohon tumbang baru selesai dievakuasi pukul 21.30 WIB.
Warga Kampung Tajur Indah Enjuh, mengatakan, pohon tumbang Ambon atau trembesi tumbang akibat ketabrak kendaraan kontainer.
“Tadi pas kejadian itu setelah Adzan Isya, sekira pukul 19.30 WIB. Batang pohon tumbang hingga menutup akses jalan, sehingga mengakibatkan kemacetan,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa, 2 Mei 2023.
Kemacetan terjadi, karena memang pohon tumbang menutup akses jalan utama ruas Rangkasbitung – Pandeglang. Sehingga ribuan pengendara terjebak macet.
“Karena memang arus lalu lintas lumpuh total. Baik sepeda motor maupun mobil tak bisa lewat terhadap barang pohon,” katanya.
Beruntung dalam peristiwa, tumbangnya barang pohon tumbang tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Saat kejadian kebetulan kondisi arus lalu lintas tengah sepi.
“Tapi tadi, saat barang pohon tumbang lagi dipotong oleh petugas BPBD ada kendaraan pribadi maksa melintas. Sehingga penyok ketimpa namun tidak ada korban,” katanya.

Arus lalu lintas lumpuh kurang lebih selama dua jam. Setelah batang pohon selesai dievakuasi jalanan kembali lancar.
“Arus lalu lintas kembali normal. Hanya saja kita harapkan kepada pihak terkait agar peristiwa tidak terulang dilakukan pemangkasan atau peremajaan penanaman pohon baru karena memang pohonnya sudah tua jadi sudah mengalami pelapukan,” katanya.
Kejadian ini sudah kesekian kalinya. Harapannya selain dilakukan pemangkasan juga dilakukan penambahan lampu penerangan jalan umum.
“Ini merupakan akses utama bila perlu ruas jalannya diperlebar. Dibuat dua jalur karena memang volume kendaraan melintas cukup padat jadi harus dilakukan penanganan agar kedepan kejadian serupa yang mengganggu lalin tidak terulang,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor: Aas Arbi