CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Sejak Januari hingga Mei 2023, sebanyak 398 pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM) Kota Cilegon menerima bantuan dana bergulir dari Pemkot Cilegon.
Dana bergulir tersebut disalurkan Dinas Koperasi (Dinkop) UKM Kota Cilegon yang dicairkan melalui BPRS Cilegon Mandiri (CM). Dari 398 pelaku UMKM tersebut Pemkot mengucurkan dana sebesar Rp964,5 juta.
Kepala Dinkop dan UKM Kota Cilegon Agus Ubaidillah mengatakan, penyaluran dana bergulir merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui pengembangan pelaku UMKM di Kota Cilegon.
“Penguatan sektor UMKM ini merupakan pelaksanaan dari instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dikemas dalam Kartu Cilegon Sejahtera (KCS),” katanya, usai melakukan penyaluran dana bergulir kepada ratusan UMKM di Aula Diskominfo Cilegon, Jumat, 26 Mei 2023.
Dijelaskan Agus, besar kecilnya bantuan tersebut tergantung dari jenis usahanya, ada perintisan dan penguatan. Adapun dana yang diberikan yakni perintisan Rp 1 juta sampai Rp 3 juta per-orang dengan bunga nol persen. Sedangkan penguatan dari Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per-orang dengan bunga 3 persen.
“Ini program pemerintah yang seperti biasa setiap tahun kita salurkan. Untuk tahun ini kita targetnya 1.000 pelaku UMKM sebagaimana yang sudah disepakati oleh pemerintah,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala UPT Pengelola Dana Bergulir pada Dinkop dan UKM Kota Cilegon, Yessi Yunita mengatakan, penyaluran dana bergulir ini merupakan yang ke dua dilakukan tahun ini.
“Baru ada 398 pelaku UMKM yang sudah kita salurkan pinjaman dana bergulir, saya optimistis bisa mencapai yang ditargetkan pemerintah yaitu 1.000 pelaku UMKM yang mendapat bantuan dana bergulir ini,” katanya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya bisa datang langsung ke kantor wilayah yang sudah dibagi menjadi empat wilayah.
Di antaranya, wilayah satu Kecamatan Cibeber dan Cilegon, wilayah dua Kecamatan Citangkil dan Ciwandan, wilayah tiga Kecamatan Grogol dan Pulomerak, dan wilayah empat Kecamatan Jombang dan Purwakarta.
“Dari wilayah yang kita bagi itu semuanya bertugas melayani wilayahnya masing-masing, karena dari mulai survei hingga layak dan keputusan ada di kantor wilayah,” tambahnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi atas kerja sama yang dilakukan dengan BPRS CM dalam penyaluran dana bergulir tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi yang diberikan kepada BPRS CM sebagai salah satu partner dalam penyaluran dana bergulir ini,” ucapnya.
Ia berharap, bantuan modal tersebut dapat bermanfaat dalam mengembangkan usaha masing-masing. Sehingga tingkat produksi dapat meningkat dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan. (*)
Reporter: Raju
Editor: Aas Arbi