TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Kesehatan Kota Tangsel merilis jumlah kasus masyarakat terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada tahun 2023.
Sampai bulan Agustus tahun 2023, sudah ada 65.617 kasus ISPA di Tangsel.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, data itu berdasarkan laporan dari seluruh puskesmas di Kota Tangerang Selatan.
“Dengan kasus tertinggi terdapat pada bulan Maret berjumlah 9.428 kasus. Sementara pada minggu pertama pada bulan September tahun ini jumlah kasus ISPA berdasarkan laporan puskesmas dan rumah sakit berjumlah 4.242 kasus,”ungkap Allin kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis, 7 September 2023.
Allin mengatakan, ISPA merupakan penyakit yang sering disebut sebagai salah satu penyakit dari 10 penyakit teratas. ISPA sendiri merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi pada saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah.
Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam. Allin menyebut ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan manusia dan yang paling sering disebabkan oleh infeksi virus terjadi di saluran pernapasan bagian atas.
“Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi. Virus atau bakteri dalam percikan liur akan menyebar melalui udara kemudian masuk ke hidung atau mulut orang lain,” jelas Allin.
Reporter: Syaiful Adha
Editor : Aas Arbi