TANGSEL,RADARBANTEN.CO.ID-Anggota DPRD Tangsel yang juga calon legislatif (caleg) PSI, Fediansyah mengakui adanya kenaikan modal kampanye untuk nyaleg di Pemilu tahun ini.
Menurut Ferdiansyah, modal nyaleg tahun akan jauh berkali kali lipat ketimbang modal nyaleg pertama kali di tahun 2019. Modalnya terbilang kecil. Cuma Rp 10 juta.
Dengan modal Rp 10 juta, Ferdiansyah mulai bergerilya mencari dukungan suara di daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Pamulang. Ajaibnya, ia terpilih menjadi Anggota DPRD Tangsel.
“Tahun 2019 saya hanya habis sekitar Rp 10 juta. Untuk tahun ini memang belum ada angka pasti, tapi estimasi gambaran kotor bisa berkali-kali lipat,” ujar Ferdiansyah, Senin 18 September 2023.
Ferdiansyah menjelaskan, biaya pencalegan tahun ini dipastikan akan berkali-kali lipat lebih besar karena saat ini posisinya berbeda dengan pencalegan sebelumnya.
Menurutnya, saat ini ia merupakan incumbent dan perlu menyiapkan biaya saksi dan tim sukses, terlebih saat ini ia juga menjadi pengurus partai.
Hal ini berbeda saat ia pertama kali nyaleg, dimana saat itu ia tidak mengeluarkan uang untuk membayar saksi, tidak memiliki tim sukses dan nebeng di baliho caleg PSI lainnya.
Menurutnya, pos biaya terbesar yang akan dihabiskannya untuk nyaleg tahun ini ialah membayar saksi, membiayai tim sukses, membuat baliho, souvenir, spanduk, pamflet dan lain-lain.
“Jadi pos operasional itu yang paling besar menyedot biaya,” jelasnya.
Ferdiansyah mengatakan, saat inipun ia perlahan sudah mengeluarkan ongkos politik, ketika berkunjung ke tempat konstituennya, minimal ia mengeluarkan uang untuk membeli makan minum, sembari bercakap-cakap.
Ferdiansyah menambahkan, saat terpilih menjadi anggota DPRD Tangsel pada Pemilu 2019 lalu, sampai saat ini ia rutin membuat resume kegiatannya selama menjadi wakil rakyat.
Resume dan catatan perjalanan kegiatannya itu sengaja ia buat sebagai bentuk laporan kepada masyarakat, khususnya konstituennya di Kecamatan Pamulang.
“Saya punya dokumentasi laporan kerja bulanan dan laporan kerja tahunan yang setidaknya memberikan gambaran pekerjaan saya melalui media sosial saya, silakan warga bebas mengakses apa saja yang sudah saya kerjakan selama 4 tahun terakhir ini,” ungkapnya. (*)
Reporter: Syaiful Adha
Editor: Agung S Pambudi