CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID – Demi bisa menambah penyertaan modal ke Bank bjb, Pemkot Cilegon mengusulkan rancangan peraturan daerah (raperda).
Hal itu terungkap dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Senin, 2 Oktober 2023.
Pada rapat resmi dengan DPRD Kota Cilegon, Walikota Cilegon Helldy Agustian menyampaikan alasan pemerintah ingin menambah penyertaan modal ke Bank BJB.
Helldy menjelaskan, Pemkot Cilegon memandang perlu untuk meningkatkan kepemilikan saham pemerintah daerah di Bank bjb.
“Sampai tahun 2023 ini, kepemilikan saham pada PT Bank Jabar Banten sebesar 0,61 persen atau sekira Rp25 miliar,” ujar Helldy.
Dari kepemilikan saham itu , Pemkot Cilegon mendapatkan deviden sebesar Rp6,54 miliar.
Menurut Helldy, angka tersebut lumayan besar mengingat kepemilikan saham cukup kecil.
Kemudian, dengan mempertimbangkan kinerja Bank bjb yang cenderung baik di tengah kondisi keuangan global yang masih belum stabil, maka Pemkot menilai penambahan modal ke Bank Banten menjadi upaya logis untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Peraturan saat ini penyertaan modal maksimal Rp25 miliar, makanya ingin kita ubah biar bisa ditambah,” kata Helldy.
Ia melanjutkan, jika Raperda itu telah ditetapkannya menjadi Perda, deviden yang diberikan BJB akan digunakan untuk menambah penyertaan modal.
“Jadi dividen itu apakah semuanya dijadikan penyertaan modal atau hanta lima miliar saja. Yang penting aturannya ada dulu aja,” ujar Helldy.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Cilegon Helldy Agustian menjelaskan, DPRD Kota Cilegon akan membahas dokumen Raperda tersebut.
“Selanjutnya akan dilakukan pembahasan sebagaimana ketetapan berlaku,” ujarnya. (*)
Reporter Bayu Mulyana
Editor : Aas Arbi