SERANG,RADARBANTEN.CO.ID–Reaktivasi Jalur Kereta Api Rangkasbitung – Labuan tidak dibatalkan, tapi ditunda. Hal itu berdasarkan informasi yang diterima Pemprov Banten melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten.
Kepala Dishub Provinsi Banten Tri Nurtopo mengaku, yang ia ketahui, reaktivasi itu bukan dibatalkan. “Tapi tahun ini tidak ada anggarannya dan tahun depan tidak dianggarkan karena dananya tidak ada. Kemungkinan 2025,” ujar Tri, Minggu, 8 Oktober 2023.
Diberitakan sebelumnya di RADARBANTEN.CO.ID, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku kecewa dengan kebijakan Kementerian Perhubungan yang membatalkan pelaksanaan proyek reaktivasi jalur Kereta Api Rangkasbitung – Labuan.
Meskipun informasi yang diterimanya tidak ada pembatalan reaktivasi kereta api, Tri mengatakan, bisa saja Bupati Pandeglang Irna Narulita mendapatkan informasi yang berbeda.
Diketahui, reaktivasi kereta api Rangkasbitung – Labuan merupakan proyek reaktivasi termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dijanjikan oleh pemerintah pusat untuk dilaksanakan dalam rangka mendorong percepatan kemajuan ekonomi daerah di Banten Selatan.
PSN reaktivasi jalur Rangkasbitung – Labuan ini sudah diwacanakan akan dimulai pada 2019 untuk pembangunan kontruksinya atau pembangunan ulang jalur relnya. Sedangkan pembangunan untuk pembebasan lahan dimulai dari semenjak tahun 2018. Namun faktanya, hingga kini, Kementerian Perhubungan belum juga memulai pengerjaan fisik dan baru sampai melakukan pendataan terhadap rumah dan bangunan warga yang berada di jalur rel Rangkasbitung – Labuan. (*)
Reporter : Rostinah
Editor: Agung S Pambudi