TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja Finny Widiyanti akhirnya buka suara terkait insiden penyerangan sekelompok ormas terhadap pedagang Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Finny Widiyanti mengecam insiden penyerangan terhadap para pedagang pasar tersebut. Pihaknya meminta maaf dan berharap semua pihak agar bersabar dalam proses penanganan kasus tersebut. “Informasi yang kemarin didapatkan merupakan dari pihak pedagang yang enggan revitalisasi pasar Kutabumi dilakukan. Namun saat ini kami akan memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada wartawan,”ujarnya, Rabu 11 Oktober 2023.
Namun demikian, Finny menegaskan program revitalisasi Pasar Kutabumi tetap harus segera dilaksanakan. Alasannya, kondisi Pasar Kutabumi sudah tidak sehat. Drainase, kebersihan, sirkulasi udara, zoning antar komoditi di area unggas jauh dari standar pasar yang bersih dan sehat, sehingga membuat pembeli tidak nyaman.
“Kalau tidak segera dibangun, maka Pasar Kutabumi tersebut akan tertinggal dan akan kalah bersaing dengan pasar-pasar modern di era serba digital ini,”katanya.
Dijelaskan Finny, Pasar Kutabumi telah beroperasi sejak 2003. Hak guna bangunan (HGB) dan hak pakai Pasar Kutabumi berlaku selama 20 tahun. “Makanya, pada tahun 2023 ini masa guna bangunan dan hak pakai tersebut sudah habis. Sehingga kami selaku Perumda Pasar melaksanakan program revitalisasi,” katanya.
Menurut Finny, sosialisasi revitalisasi Pasar Kutabumi telah dilaksanakan jauh-jauh hari dan berkali-kali. Para pedagang juga pernah menyampaikan keberatannya kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Sekda Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, serta terakhir dengan Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono.”Jadi semua prosedur sudah kami tempuh,” katanya.
Finny mengklaim, selama proses revitalisasi Pasar Kutabumi, pihaknya menyiapkan 374 los dan 279 kios sebagai tempat penampungan pasar sementara (TPPS) dengan fasilitas parkir, MCK, musala, kantor pasar, cold storage, kantor kepala pasar, listrik dan air di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
“Jadi nanti, bangunan Pasar Kutabumi yang baru akan memiliki total ruangan dagang sebanyak 890 unit dari 591 pedagang aktif. Dan saat ini 421 pedagang telah berminat bangunan baru, sehingga insyaallah sebelum lebaran 2025 sudah bisa digunakan pasar revitalisasi tersebut,” katanya.
Editor : Merwanda