SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Astra Tol Tangerang-Merak mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada tahun 2022 terdapat 44 kecelakaan, sedangkan tahun ini turun menjadi 16 kejadian.
Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Uswatun Hasanah mengatakan, tahun 2023 ini, ada beberapa upaya yang dilakukan pihaknya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Di antaranya dengan sudah ditambahkannya rambu dan marka keselamatan seperti speed reducer, warning lamp, dan rambu-rambu lainnya di beberapa titik kritis, atau titik lelah,” ujar Uswatun.
Ia juga menambahkan dalam upaya mempercepat penanganan kecelakaan lalu lintas dan atau gangguan di jalan tol, pihaknya menempatkan dua titik ambulan siaga dan nomor call center 24 jam yang siap membantu pengguna jalan di nomor 0254-207878 dan nomor bebas pulsa 08001777879.
“Partisipasi pengguna jalan juga sangat penting dalam rangka menekan kecelakaan lalu lintas di jalan tol, khususnya pada periode liburan Nataru ini. Pastikan kondisi kendaraan dan fisik pengemudi prima untuk berkendara jarak jauh, istirahat 30 menit setiap berkendara empat jam,” tegas Uswatun.
Ia menginformasikan, terdapat empat titik rest area di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak yaitu di KM 43 dan 68 arah Merak dan KM 45 dan KM 68 arah Jakarta.
Uswatun mengatakan, Astra Infra melalui kampanye NATARU CERIA, juga mengimbau kepada pengguna jalan, untuk kenyamanan perjalanan liburan, pengguna jalan diminta untuk menghindari arus balik puncak liburan Tahun Baru yang diprediksi pada tanggal 2 Januari 2024.
Serta untuk kelancaran transaksi di Gerbang tol pastikan saldo E Toll mencukupi.
Pada kesempatan itu ia juga menginformasikan bahwa pada periode 18 sampai 29 Desember 2023 atau periode menjelang tahun baru 2024, sebanyak 1.989.168 kendaraan melintas di ruas jalan Tol Tangerang – Merak mulai KM 26 (Bitung) sampai KM 98,45 (Merak).
Ia menyebutkan lalu lintas harian rata-rata (LHR) selama periode tersebut sekitar 168 ribu kendaraan melintas. “LHR selama periode tersebut lebih tinggi sekitar 2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, atau naik sekitar 5 persen terhadap LHR normal,” jelasnya.
Disampaikan juga bahwa arus lalu lintas di ruas tol Tangerang Merak yang masuk (entrance) lewat Gerbang Tol (GT) Cikupa sampai dengan tanggal 29 Desember 2023 kemarin tercatat 635.448 kendaraan.
Sebaliknya, kendaraan keluar menuju Jakarta melalui GT Cikupa sekitar 600.020 kendaraan.
“Arus lalu lintas yang memasuki Ruas Tol Tangerang – Merak, pada dua hari terakhir masih didominasi kendaraan menuju ke arah Cilegon Timur dan Merak, yang merupakan lalu lintas yang menuju lokasi wisata Anyer dan sekitarnya, serta menuju Pelabuhan Bakauheni-Merak,” ujarnya. (*)
Reporter: Rostinah
Editor: Agung S Pambudi