LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak memberi imbauan kepada warga Lebak untuk mewaspadai potensi banjir karena curah hujan sedang tinggi.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menjelaskan, saat ini kondisi curah hujan tinggi karena adanya aktivitas Siklon Tropis Angrek.
“Peningkatan eskalasi hujan ini kan karena aktivitas Siklon Tropis Angrek yang ada di Samudera Hindia yang mengakibatkan pertumbuhan hujan dan angin cukup ekstrem,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Jumat 19 Januari 2024.
Disampaikan Febby, karena adanya aktivitas Siklon Tropis Angrek, beberapa wilayah di Lebak berpotensi banjir. “Wilayah yang masuk potensi banjir terjadi peningkatan potensi banjir,” ujarnya.
Dari data BPBD Lebak, ada 24 kecamatan yang masuk rawan bencana banjir dan longsor. Yaitu Bayah, Cilograng, Cibeber, Panggarangan, Cihara, Wanasalam, Gunungkencana, Malingping, Cigemblong Banjarsari, Cileles, Cikulur, Warunggunung, Maja, Kalanganyar, Lebakgedong, Bojongmanik, Sobang, Rangkasbitung, Muncang, Cipanas, Cimarga, Leuwidamar, dan Curugbitung.
Mengatasi banjir di beberapa kecamatan, BPBD sudah melakukan pemetaan dan menyiapkan relawan di 28 kecamatan.
Febby sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan mewaspadai bencana banjir.
“Kami sudah melakukan warning ke beberapa kecamatan yang langganan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan dan juga segera mengambil tindakan-tindakan yang tepat,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor dan akses jalan terputus terjadi pada wilayah Kecamatan Cibeber karena curah hujan yang tinggi .
Reporter: Nurandi
Editor : Aas Arbi