PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID – Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang mulai mengisi stok logistik dasar di lumbung sosial (lumsos) yang kosong karena stoknya habis.
Jumlah lumbung sosial di Kabupaten Pandeglang sebanyak 15 unit yang tersebar di 14 kecamatan. Dua unit berada di Kecamatan Sumur, satu unit masing-masing berada di Cibitung, Cibaliung, Cigeulis, Panimbang, Sukaresmi, Patia, Labuan, Carita, Mandalawangi, Cimanuk, dan Pagelaran.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Sutoto mengatakan, lumbung sosial yang sebelumnya kosong dengan stok logistik kini mulai diisi.
“Jumlah lumbung sosial yang stok logistik bantuan bencana kosong itu semuanya sebanyak 15 lumbung sosial. Kini sebagai sudah diisi,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Senin, 22 Januari 2024.
Pengisian stok logistik ini bantuan dari pusat yakni Kementerian Sosial dan dari Pemprov Banten. Jenis bantuan dari pusat berupa perlengkapan sementara dari Provinsi Banten berupa beras.
“Stok logistik untuk lumsos ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat penyaluran bantuan kepada korban bencana atau keluarga penerima manfaat. Jadi tidak lagi harus menunggu bantuan dari kabupaten tapi bisa langsung disalurkan dari lumsos yang ada di tingkat kecamatan,” katanya.
Sutoto mengucapkan, terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan provinsi Banten sudah menyalurkan bantuan, baik buat memenuhi kebutuhan stok logistik lumsos maupun korban bencana.
“Waktu kemarin juga kita salurkan bantuan logistik kepada korban bencana tertimpa pohon tumbang, angin kencang, dan termasuk kepada korban bencana longsor. Kita langsung salurkan dari Dinas Sosial karena memang waktu itu secara kebetulan bantuan dari pusat dan provinsi sudah turun sementara stok logistik di lumsos masih kosong,” katanya.
Selain bantuan logistik, khusus korban bencana longsor di Kampung Paniis Lebak, Desa Juhut, Kecamatan Juhut itu juga diberikan bantuan air bersih karena saluran air bersih milik warga tertimbun longsoran tanah yang dikeruk pihak pengembang perumahan.
“Khusus untuk korban bencana tanah longsor di Kecamatan Jiput itu penanganan logistik dasar dan air bersih dari kita yakni melalui BPBD Pandeglang. Sementara terkait kondisi bangunan yang roboh, rusak berat, sedang dan ringan itu menunggu hasil musyawarah antara pihak pengembang dengan korban bencana,” katanya.
Sedangkan korban bencana rumah tertimpa pohon kelapa di Labuan, di antaranya yang dimiliki oleh lansia, sedang dicarikan solusinya berupa lahan untuk dibangunkan kembali rumah.
“Sebab lahan yang saat ini ditempati statusnya tanah wakaf. Jadi kita tengah mengupayakan membangunkan rumah untuk beliau yang sudah renta usianya 70 tahun,” katanya.
Kasi Perlindungan Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Iik Ihromni menambahkan, bantuan stok logistik untuk lumbung sosial sudah disalurkan dan diserah terimakan kepada relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang ditunjuk sebagai pengelola.
“Bantuan logistik lumsos berupa beras, lauk pauk, kids werd, kasur lipat, mi instan, selimut, dan family kit. Untuk sementara lumbung yang diisi itu Kecamatan Angsana, Sukaresmi, Patia, Pagelaran, Cikeusik, Labuan, Cimanuk dan Kecamatan Mandalawangi,” katanya.
Reporter : Purnama Irawan
Editor : Aas Arbi











