SERANG, RADARBANTEN.CO.ID- Para petani di Kabupaten Serang saat ini mulai menanam padi seiring dengan ketersediaan air yang melimpah saat musim hujan. Namun petani mengaku kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah.
Seperti halnya yang dialami Sigli, petani asal Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang.
Ia mengaku sudah mencari pupuk subsidi ke kios-kios di wilayahnya. Namun hingga kini belum mendapatkan. “Kemarin sudah ke Pasar Bandung tapi gak ada, sama yang lain juga kesulitan,” kata Sigli di sawah miliknya, Senin 22 Januari 2024.
Ia mengatakan, seharusnya tiga hari setelah masa tanam padi harus segera diberi pupuk agar pertumbuhannya maksimal. Namun dirinya harus menunggu seminggu untuk menunggu pupuk subsidi.
“Bagusnya mah tiga hari langsung dikasih serubuk (pupuk-red) tapi ini mau nunggu dulu sampe seminggu. Kalau gak ada ya terpaksa beli yang enggak ada subsidinya,” jelasnya.
Ia mengaku memiliki lahan pertanian seluas 5.000 meter persegi yang tersebar di Kecamatan Bandung. “Biasanya sih dapet pupuknya yang subsidi itu lima timbang. Tahun kemarin di bulan Februari, kalau gak salah,” tegasnya.
Ia berharap pupuk subsidi segera tersedia di kios-kios di wilayahnya agar musim tanam kali ini mendapatkan hasil maksimal. “Ya pengennya mah ada gitu, gak susah nyarinya,” pungkasnya. (*)