SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemprov Banten berkolaborasi bersama Pokja Bunda PAUD se-Provinsi Banten, TP PKK Provinsi Banten, serta Forum Anak Banten (FAB) menggelar peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 tingkat Provinsi Banten di Gedung Negara Provinsi Banten, Sabtu 3 Agustus 2024.
Sejumlah anak-anak usia dini dari kabupaten/kota se- Provinsi Banten merayakan Hari Anak Nasional dengan menggelar Gebyar Anak Banten.
Bunda PAUD Provinsi Banten Tine Al Muktabar yang juga Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten mengungkapkan, pada peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 tingkat Provinsi Banten pihaknya menggelar enam kategori lomba. Yakni, lomba pidato anak, lomba memindahkan bendera, lomba gerak dan lagu, lomba mendongeng anak, lomba menggambar, serta lomba menyanyi. Selain itu, digelar pula talkshow, parade marching band, pagelaran pencak silat, serta stand UMKM.
“Semuanya mencakup edukasi stimulasi luar biasa berbagai ranah. Mulai dari ranah sensorik, motorik, kognitif, sampai ranah sosial yang sangat penting ditanamkan dan dikembangkan kepada anak-anak,” jelasnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini, pihaknya mengundang seluruh anak di tingkatan PAUD, SD, hingga SMA/SMK dan SKh. “Stimulasi luar biasa kita terapkan di kegiatan ini, kita kembangkan dan kita tanamkan kepada anak-anak mulai dari anak usia dini hingga ke tingkat remaja,” tambah Tine.
Dikatakan, peringatan Hari Anak Nasional ini momentum bagi semua pihak untuk pemenuhan terhadap hak anak dan hak tumbuh kembang anak. Pihaknya juga fokus menggelorakan stimulasi cerdas, sehat, ceria serta mendorong pengayaan lingkungan kepada orang tua, tenaga pendidik, masyarakat, serta unsur pemerintah mulai dari tingkat kelurahan/desa hingga ke tingkat provinsi.
“Kita berikan kepada anak-anak di Provinsi Banten sebagai pemenuhan hak anak, hak tumbuh kembang anak secara optimal sehingga terwujudnya anak terlindungi, Indonesia Maju,” ucapnya.
Kata dia, pihaknya memfasilitasi pemenuhan hak anak dan hak tumbuh kembang anak. Selain itu, tidak boleh ada kekerasan terhadap anak, karena kekerasan pada anak akan mengganggu pertumbuhan perkembangan khususnya perkembangan otaknya. Dengan terjadi kekerasan maka akan terjadi kerusakan fungsi-fungsi otaknya.
Maka dari itu, lanjut Tine, dirinya mengajak semua pihak turut menciptakan anak terlindungi. Dengan terlindungi, semua pertumbuhan dan perkembangan anak akan maksimal. Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, memberikan kontribusi terhadap Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menegaskan, Pemrov Banten terus mempersiapkan kebutuhan serta mengimplementasikan pemenuhan hak anak dan hak tumbuh kembang anak sebagai modal dasar mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
“Rasa cinta, kasih sayang, dukungan dan pemenuhan hak anak perlu kita tanamkan kepada anak-anak kita sebagai modal dan pembekalannya dalam mewujudkan visi misi Indonesia jangka panjang,” ungkap Al.
Ditambahkan, di momen Hari Anak Nasional tahun 2024 ini, pihaknya bersama-sama berkomitmen dan menyuarakan perlindungan anak dan pemenuhan hak-hak anak dalam mewujudkan Indonesia maju. Komitmen itu, lanjutnya, memerlukan kerjasama dan dukungan semua pihak dalam bahu membahu dan menjadi tanggung jawab bersama karena untuk kemajuan anak-anak Banten berkontribusi besar untuk NKRI.
“Kita bersama menyerukan dari Gedung Negara Provinsi Banten bahwa Hari Anak Nasional tahun 2024 kita menjanjikan anak yang dilindungi untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas tahun 2045,” pungkas Al.
Editor: Mastur Huda