TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Warga Perumahan Aryana Karawaci kembali melakukan uji laboratorium (uji lab) untuk kedua kalinya terhadap air minum yang dikelola PT Tirta Amarta Nusa Karawaci.
Pada uji lab yang kedua tersebut, hasilnya air minum yang dikelola PT Tirta Amarta Nusa Karawaci masih tercemar bakteri Escherichia coli (E.coli).
“Kami mengajukan uji lab tanggal 27 Juli 2024 ke Perumdam TKR, kemudian tanggal 2 Agustus 2024 didapat hasil, bahwa air minum yang dikelola PT Tirta Amarta Nusa Karawaci masih tercemar bakteri E. Coli,” ungkap Ketua RT 02 Perumahan Aryana Karawaci, Brilian Budi Riyanto, Minggu 11 Agustus 2024.
Brilian mengatakan, bakteri E. Coli yang terkandung bahkan lebih tinggi dibanding bakteri E. Coli yang pertama kali diuji. “Bahkan bakteri E. Coli pada uji lab kedua lebih banyak dibanding uji lab pertama,” terangnya.
Selain adanya bakteri E. Coli, pada uji lab kedua ini juga diperparah dengan ditemukannya banyak senyawa mikroprganisme lainnya, di antaranya coliform serta adanya kandungan zat kimia berupa larutan besi, larutan mangan, larutan nitrat dan tingkat kekeruhan yang tinggi.
“Artinya dengan hasil uji lab ini mematahkan kembali argumen dari PT Tirta Amarta Nusa Karawaci yang menyatakan kalau mereka mengelola air dengan baik. Tapi buktinya masih banyak ditrmukan bakteri, mikronorganisme dan zat kimia didalam air yang mereka jual ke warga,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, PT Tirta Amarta Nusa Karawaci membantah adanya kandungan bakteri E.coli pada air minum yang disalurkan ke warga Perumahan Green Aryana Karawaci.
Perwakilan PT Tirta Amarta Nusa Karawaci, Heri Kecik menegaskan air minum yang dikelola pihaknya bebas bakteri E.coli, karena sudah diuji di laboratorium milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang.
“Air yang kami kelola bebas bakteri E. coli, hasil uji lab Dinkes Kota Tangerang pada Februari 2024 menegaskan hal itu,” ujar Heri kepada RADARBANTEN.CO.ID di Binong, Kabupaten Tangerang, Jumat 26 Juli 2024.
Menurut Heri, PT Tirta Amarta Nusa Karawaci memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menjalankan mekanisme pengawasan yang ketat dalam menjaga kualitas air minum yang disalurkan ke warga perumahan.
“Jadi kami pastikan air yang kami kelola telah melalui SOP dan mekanisme yang panjang, sehingga air yang dihasilkan merupakan air dengan kualitas baik dan aman bagi warga,” tambahnya
Editor: Abdul Rozak