SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Berdasarkan Laporan Perekonomian Provinsi Banten Agustus 2024 yang dikeluarkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Hingga triwulan II 2024, kinerja realisasi pendapatan APBD di wilayah Banten mencapai Rp20,96 triliun atau sebesar 51,17 persen. Angka itu lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2023 sebesar 47,61 persen dengan nominal sebesar Rp18,60 triliun.
Total pagu pendapatan Pemprov dan delapan pemerintah kabupaten/kota pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp40,97 triliun atau meningkat 4,93 persen (yoy) dibandingkan tahun 2023 yang tercatat senilai Rp39,05 triliun. Hingga triwulan II 2024, realisasi pendapatan APBD di wilayah Banten mencapai Rp20,96 triliun atau mencapai 51,17 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan II 2023 sebesar 47,61 persen.
Di sisi lain, kinerja realisasi belanja APBD Pemda se-Provinsi Banten telah mencapai sebesar Rp17,76 triliun atau sebesar 40,61 persen lebih tinggi dari pencapaian triwulan II 2023 sebesar 38,07 persen dengan nominal sebesar Rp15,90 triliun. Pagu belanja daerah tercatat sebesar Rp43,73 triliun, meningkat 4,69 persen (yoy) dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp41,74 triliun. Seiring hal tersebut, persentase realisasi belanja APBD Pemerintah Daerah se-Provinsi Banten pada Triwulan II 2024 telah tercapai sebesar Rp17,76 triliun lebih tinggi dari pencapaian triwulan II 2023 sebesar Rp15,90 triliun.
Pada tingkat kabupaten/kota, wilayah Tangerang Raya menjadi mayoritas pembentuk pendapatan dan belanja daerah diantara delapan kabupaten/kota di Banten. Adapun kemandirian fiskal tertinggi berada di Kota Cilegon.
Dari sisi pendapatan daerah, secara akumulatif hingga triwulan II 2024 pemerintah kabupaten/kota telah merealisasikan sebesar 51,17 persen dengan capaian tertinggi terjadi di Kabupaten Tangerang dan terendah di Kota Cilegon.
Sementara, dari sisi belanja daerah, secara akumulatif pemerintah kabupaten/kota merealisasikan belanja sebesar 40,61 persen dengan realisasi tertinggi terjadi di Kabupaten Tangerang dan terendah di Kota Cilegon.
Di sisi lain, persentase realisasi belanja APBN hingga triwulan II 2024 di Provinsi Banten terpantau meningkat menjadi sebesar 45,45 persen dibandingkan 43,88 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi didorong pada DAK non-fisik, belanja pegawai, dan belanja modal.
Reporter: Rostinah
Editor: Aditya