SERANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bakal melelang sebanyak 543 aset yang sudah tidak terpakai di tahun ini.
Sebanyak 553 aset tersebut terdiri dari berbagai jenis seperti, 14 unit kendaraan roda empat, empat unit kendaraan roda tiga, 35 unit kendaraan roda dua, satu unit kapal motor, lima unit kontainer sampah serta 485 aset yang terdiri dari alat kantor dan alat kesehatan.
Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Serang, Indra Gunawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) agar memberikan penilaian terhadap objek yang akan dilelang.
“Sudah kita laksanakan appraisal bersama KPKNL beberapa waktu lalu,” katanya, Selasa 24 September 2024.
Indra mengungkapkan, hasil penilaian terhadap objek yang akan dilelang bahkan sudah keluar. Namun pihaknya belum bisa mengungkapkan besaran anggarannya lantaran harus menunggu SK penetapan harga ditandatangani bupati.
Ia mengatakan, setelah hasil penilaian yang dilakukan oleh KPKNL keluar, pihaknya pun kemudian telah mengajukan hasil penilaian tersebut kepada Bupati Serang dalam bentuk Surat Keputusan (SK) penetapan harga.
“Kita sudah mengajukan ke bagian hukum untuk SK penetapan harga dan SK penjualan. Biasanya untuk SK keluarnya ya tidak menentu, kan ada tanda tangan ibu,” jelasnya.
Ia mengatakan ada banyak sekali aset yang akan dilelang di tahun ini. Jumlahnya bahkan mencapai 543 aset yang terdiri dari Kendaraan, naik roda dua, tiga dan empat, kapal motor, kontainer sampah, alat kantor hingga alat kesehatan.
“Ada satu unit kapal motor ini tidak terjual pada lelang yang lalu, kita lakukan lelang ulang. Bukan karena tidak minat, tapi mungkin karena harga yang tidak sesuai dengan yang diharapkan peminat,” ungkapnya.
Indra mengaku optimis lelang dapat dilaksanaka di tahun ini lantaran saat ini hasil penilaian dari KPKNL telah keluar. “Tahun ini bisa dilaksanakan. Karena kan baru tanggal 23 September, kita optimsi bisa dilaksanakan tahun ini,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramdhani
Editor: Agung S Pambudi