SERANG, RADARBANTEN.CO.ID-Seorang pria lanjut usia alias Lansia dilaporkan tenggelam di sebuah danau di Kota Serang. Lansia itu tenggelam saat memancing di danau tersebut.
Menerima laporan itu, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten langsung turun tangan.
Memakai seragam oranye, personel BPBD bergerak cepat (gercep) menurunkan berbagai peralatan seperti perahu karet dan pelampung untuk menyelamatkan lansia yang tenggelam di danau berkedalaman belasan meter itu.
Kiranya hanya butuh 10 menit bagi personel untuk menyelamatkan nyawa lansia ini. Lansia yang berhasil diselamatkan ke daratan itu pun langsung diberikan pertolongan pertama.
Usut punya usut, tenggelamnya lansia ini merupakan bagian dari Jambore Kebencanaan yang digelar oleh BPBD Provinsi Banten. Yang mana, BPBD menyimulasikan penyematan dalam air. Lansia itu pun hanya sebuah boneka manekin saja.
“Iya ini bagian dari lomba penyelamatan air, di sini tiap personel dari BPBD kabupaten dan kota melakukan penyelamatan dengan rentan waktu tertentu. Tadi ada yang paling cepat itu 8 menit,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana di acara Jambore yang digelar di Taman MBS Kota Serang, Kamis 26 September 2024.
Nana mengatakan, jambore ini digelar untuk meningkatkan kapasitas dari para personel BPBD dalam hal penanggulangan bencana. Selain penyelamatan air ini, pihaknya juga menggelar berbagai lomba lainnya seperti mendirikan tenda, memasak, dan cerdas cermat yang masih mengandung unsur penanggulangan bencana.
Pada lomba mendirikan tenda, pihaknya memberikan batas waktu tertentu kepada para peserta karena situasi yang disimulasikan ialah situasi darurat bencana.
“Lalu lomba memasak itu bukan cuman memasak begitu saja, tetapi juri nanti akan menentukan dari data pengungsi misalnya kan ada balita, ada lansia, ada ibu hamil, menyusui dan sebagainya. Yang mana, peserta harus bisa menyajikan masakan yang layak untuk pemenuhan gizi dari para pengungsi yang berbeda-beda ini,” ungkapnya.
Dengan jambore yang terdiri dari berbagai lomba ini, maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dari para personel BPBD di masing-masing daerah.” Kita harap para personel memiliki kemampuan yang melekat dalam jiwa, sehingga bisa selalu sigap jika suatu saat terjadi bencana,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor: Agung S Pambudi