PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pengguna motor sering menghadapi masalah oli shockbreaker motor yang bocor. Namun, banyak yang tidak mengetahui penyebabnya.

RADARBANTEN.CO.ID merangkum beberapa alasan di balik kebocoran oli shockbreaker dan tips perawatannya.

Salah satu penyebab utama bocornya oli pada shockbreaker depan adalah kotoran yang menempel. Masalah ini terutama terjadi selama musim hujan, saat air genangan yang dilalui mengandung banyak kotoran, seperti pasir dan kerikil halus.

Cipratan air yang mengandung kotoran dapat merusak batang shockbreaker, sehingga menyebabkan oli bocor atau bahkan kerusakan lebih lanjut pada komponen tersebut.

Pasir atau kerikil dapat menyebabkan sil shockbreaker motor rusak atau tergores. Akibatnya, oli mulai merembes dari shockbreaker secara bertahap, yang dapat berujung pada kerusakan lebih lanjut.

Seperti ibarat pisau, kerikil atau pasir halus yang menggores dapat membuat sil shockbreaker robek, sehingga menyebabkan kerusakan pada shockbreaker depan.

Menurut situs resmi Suzuki, gejala kebocoran oli biasanya muncul ketika sil shockbreaker mengalami kerusakan atau robek, yang ditandai dengan oli yang rembes dari shockbreaker depan.

Masalah ini dapat semakin parah jika tidak segera ditangani, karena rembesan oli akan menempelkan kotoran yang dapat memperburuk kondisi. Jika dibiarkan terlalu lama, tidak hanya sil yang akan rusak, tetapi juga as atau batang shockbreaker bisa mengalami kerusakan.

Apabila as shockbreaker rusak, meskipun hanya sedikit, rembesan oli tetap akan terjadi, bahkan setelah sil shock diganti.

Satu-satunya cara untuk memperbaiki shockbreaker yang rusak adalah dengan membeli as baru, yang biayanya cukup mahal.

Namun, menjaga agar sil shockbreaker tidak rusak sebenarnya tidak terlalu sulit. Setelah berkendara di tengah hujan, jangan biarkan motor dalam kondisi kotor. Pastikan untuk membersihkan semua bagian sepeda motor, termasuk shockbreaker depan (as).

Dengan membiasakan diri melakukan hal ini, anda setidaknya dapat mengurangi kemungkinan kebocoran pada shockbreaker depan akibat sil yang rusak atau getas.

Selain itu, lakukan perawatan rutin pada sepeda motor anda untuk memastikan bahwa kerusakan sekecil apa pun dapat teridentifikasi dengan cepat dan diperbaiki, sehingga tidak merembet ke komponen lainnya. Perawatan yang baik akan memperpanjang umur komponen motor anda dan meningkatkan keselamatan saat berkendara.

Editor: Abdul Rozak