LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Diduga karena rebutan titik lokasi penjemputan penumpang, ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) terlibat keributan di depan pintu masuk Stasiun Maja, pada Rabu malam, 23 Oktober 2024.
Terkait keributan tersebut, Waka Polsek Maja IPTU Supar menyampaikan, bahwa ada bentrok antara ojek pangkalan dengan ojek online karena perselisihan titik penumpang.
“Benar, perselisihan antara ojek online dengan ojek pangkalan tersebut lantaran adanya perselisihan titik lokasi penjemputan,” kata Supar saat dihubungi, Kamis 24 Oktober 2024.
Ia menjelaskan, sebenarnya kedua belah pihak sudah bermusyawarah dengan menggelar rapat antara ojol dengan opang yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan pihak keamanan Stasiun Maja dengan menghasilkan kesepakatan bahwa kedua belah pihak telah menentukan titik lokasi penjemputan.
“Namun setelah kesepakatan disepakati, ada beberapa ojek online yang terprovokasi dengan tidak menerima hasil musyawarah yang telah dilakukan, sehingga menimbulkan gesekan didepan pintu masuk Stasiun Maja,” ujarnya.
Lebih lanjut, agar situasi tidak memanas, kedua belah pihak yang berselisih pun dikumpulkan di Polsek Maja untuk melakukan musyawarah.
“Dalam kegiatan musyawarah tersebut kedua belah pihak telah berdamai dan membuat kesepakatan menentukan titik lokasi penjemputan penumpang,” tandasnya.
Reporter: Nurandi
Editor: AGung S Pambudi