SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Serang diminta aktif untuk menjalankan program-program prioritas yang dijalankan oleh Pemkab Serang. Khususnya dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada saat peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 52 tingkat Kabupaten Serang yang dilaksanakan di Tenis Indoor Setda Pemkab Serang, Selasa 29 Oktober 2024.
Tatu mengungkapkan, adanya PKK dimaksudkan untuk melakukan pembinaan terhadap kesejahteraan masyarakat di tingkat keluarga. “Dulu dibentuknya seperti ini, dan insya allah semangatnya akan tetap seperti itu,” katanya, Selasa 29 Oktober 2024.
Tatu mengatakan, ada sebanyak 10 program yang fokus harus dijalankan oleh kader-kader PKK untuk pemenuhan kesejahteraan di tingkat keluarga, diantaranya terhadap sandang, pangan, pendidikan keluarga, kesehatan.
Selain itu, Tatu juga menginginkan agar PKK bisa terus aktif mensukseskan program-program prioritas pemerintah daerah Kabupaten Serang seperti halnya yang sudah berjalan saat ini, yakni penanganan stunting.
“Dalam penurunan stunting PKK juga ikut terlibat. Selain keroyokan OPD, PKK juga ikut terlibat. Bahkan mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Tatu mengaku, menginginkan agar peran-peran pemberdayaan masyarakat bisa terus dimaksimalkan. Pihaknya pun akan membantu PKK dengan memberikan support kepada PKK dari segi penganggaran.
“Belum maksimal karena mungkin support dari Pemda nya sendiri belum maksimal. Kalau dulu kan diberi hibah, kalau sekarang ditempelkan di OPD. Ketika hibah mereka leluasa menjalankan program, tapi karena sekarang melekat dengan OPD jadi ikut ke OPD. Tentu akan kita upayakan agar mereka bisa menerima CSR,” ujarnya.
Pihaknya mengaku mengapresiasi kinerja yang sudah dilakukan oleh kader-kader PKK karena tanpa pamrih terus melakukan berbagai kegiatan yang berguna untuk masyarakat Kabupaten Serang. “Tanpa ada insentif mereka bekerja membantu masyarakat Kabupaten Serang. Kita akan dorong agar minimal ketika mereka melakukan kegiatan tidak menggunakan anggaran sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang IV PKK Kabupaten Serang, Eni Widanti mengatakan, dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Serang, pihaknya telah membentuk dapur PKK yang ditempatkan di desa-desa di Kabupaten Serang.
“Kita banyak bantuan-bantuan untuk menangani stunting, baik bantuan dari kabupaten melalui puskesmas, kemudian dari Dinkes Provinsi. Lalu ada juga dari Dinsos Provinsi untuk memberikan bantuan makanan tambahan untuk gizi kurang dan ibu hamil,” ungkapnya.
Ia berharap, agar diberikan support oleh Pemkab Serang untuk biaya operasional sehingga bisa menjalankan tugas-tugas dengan maksimal.
“Ada monev dari provinsi, cuman karena tidak ada biaya operasional kita tidak bisa mendampingi. Harapannya semoga bisa diberikan bantuan anggaran ketika kegiatan,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Rizal Ramadhani
Editor: Agung S Pambudi