PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Pandeglang terbilang masih minim.
Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang Imron Mulyana mengungkapkan kunjungan wisatawan tahun 2023 mencapai 3,4 juta orang. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan sebesar 2 juta wisatawan. Sementara itu, untuk tahun 2024, jumlah kunjungan hingga periode Januari hingga September baru mencapai 1,9 juta orang dari target 2,1 juta.
“Wisatawan nusantara pada tahun 2023 mencapai 2.938 orang, sedangkan di tahun 2024 hingga saat ini hanya 1.319 orang. Hal ini karena Pandeglang belum menjadi pasar wisata internasional seperti Bali,” ungkap Imron, Sabtu 9 November 2024.
Lanjut dia, destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal di Pandeglang adalah pantai-pantai di wilayah pesisir.
“Berdasarkan data Sistem Informasi Pariwisata Daerah (Simparda), destinasi pantai tetap menjadi pilihan utama wisatawan. Hingga kini, wisata pantai masih yang paling diminati,” jelasnya.
Ia menambahkan, wisatawan mancanegara cenderung lebih banyak berkunjung ke kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dan Tanjung Lesung.
“Mereka lebih tertarik ke TNUK, Tanjung Lesung, dan Gunung Anak Krakatau dibandingkan destinasi seperti curug atau pegunungan,” ucapnya.
Imron Mulyana menyampaikan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pandeglang masih jauh lebih rendah. Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah keterbatasan variasi destinasi wisata di Pandeglang yang belum sesuai dengan klasifikasi dan preferensi turis asing.
“Jika dibandingkan dengan Bali yang memiliki banyak pilihan objek wisata, Pandeglang masih kalah jauh. Di sini, destinasi wisata yang bisa menarik minat wisatawan mancanegara jumlahnya masih terbatas,” tuturnya.
Imron menjelaskan bahwa kualitas objek wisata di Pandeglang perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi standar dan selera wisatawan asing.
“Untuk bisa menarik turis internasional, objek wisata yang ada harus memenuhi standar yang mereka harapkan. Kualitas dan fasilitas yang disediakan di sini masih perlu ditingkatkan agar sesuai dengan kebutuhan konsumsi mereka,” jelasnya.
Editor: Aas Arbi