PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang) Banten meminta aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, untuk menjaga netralitas.
Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Pandeglang Banten Reji Miftahudin mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang, untuk menjaga situasi tetap kondusif menjelang dan selama pelaksanaan pilkada serentak 2024.
Menurut Reji, Pilkada sering kali menimbulkan berbagai persoalan, terutama terkait netralitas ASN.
“Kami berharap semua pihak dapat bersikap bijak, terutama ASN, agar tidak terlibat dalam politik praktis,” ungkapnya, Sabtu 9 November 2024.
Reji juga menyoroti berdasarkan data dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang sebelumnya menerima ratusan laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN selama proses Pemilu 2024.
“Bahkan, Bawaslu RI mencatat ada 1.536 kasus pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2020, di mana 91 persen di antaranya direkomendasikan ke KASN,” tambahnya.
Reji Miftahudin menegaskan bahwa persoalan netralitas ASN masih perlu mendapatkan perhatian serius. Meskipun ada peraturan yang mewajibkan setiap ASN untuk menjunjung tinggi prinsip netralitas, data yang ada menunjukkan masih terjadi pelanggaran.
Reji menambahkan netralitas ASN sangat penting dalam konteks reformasi birokrasi, agar kepentingan negara dan rakyat dapat terjaga dengan baik.
Ia juga mengingatkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses Pilkada 2024 untuk tidak terjebak dalam politik praktis.
“Kami meminta kepada seluruh ASN, TNI, Polri, MUI, kelembagaan ormas, dan penyelenggara negara yang dibiayai oleh APBN dan APBD untuk bersikap netral. Kami juga mengimbau agar kelembagaan RT/RW tidak dibawa dalam politik praktis. Tugas RT/RW adalah melayani masyarakat di wilayahnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Reji juga mendesak seluruh aparatur perangkat desa, termasuk kepala desa, badan permusyawaratan desa, dan PKK, untuk menjaga netralitas.
“Kami juga meminta kepada seluruh kader Kumandang Banten untuk terus mengawasi dan mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 agar tetap berlangsung adil dan demokratis,” pungkasnya.
Editor: Aas Arbi