TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, memperingatkan bawahannya untuk tidak menyelewengkan dana program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan tahun 2025.
“Saya mengingatkan kepada kita semua agar tidak main-main terhadap program makan bergizi gratis. Jangan sampai ada pungutan-pungutan. Jangan ada uang-uang berseliweran, jangan ada penyelewengan-penyelewengan,” tegas Benyamin, Jumat, 29 November 2024.
Benyamin juga telah memerintahkan Inspektorat Kota Tangsel untuk mengawasi pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Saat ini, di APBD tahun 2025, Pemkot Tangsel menganggarkan Rp 5 miliar untuk program makan bergizi gratis.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Tangsel mengkalkulasi program makan bergizi gratis di Tangsel, dimana per anak akan mendapat menu makan seharga Rp 15 ribu setiap hari.
Menurut Kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni, program makan bergizi gratis rencananya untuk anak mulai tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP negeri dan swasta se-Kota Tangsel.
Deden mengatakan, jumlah seluruh pelajar se-Kota Tangsel mulai jenjang PAUD, TK, SD, dan SMP negeri dan swasta adalah 235.814 anak.
“Program makan bergizi gratis kita berikan untuk semua pelajar di Tangsel. Tapi nanti terkait pelaksanaannya, kami masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat,” ungkap Deden di kantornya, Rabu, 20 November 2024.
Menurut Deden, untuk sementara, untuk menyukseskan program makan bergizi gratis, pihaknya telah menganggarkan dana Rp 5 miliar di APBD tahun 2025.
Nenurutnya, budget Rp 5 miliar jika dikalkulasikan untuk seluruh pelajar se-Tangsel tidak akan mencukupi.
Namun, pihaknya tetap menganggarkan sebagai bentuk komitmen Pemkot Tangsel mendukung program unggul Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau kita kalkulasikan dengan jumlah total seluruh pelajar di Tangsel, anggarannya bisa sampai Rp 700 miliar per tahun, maka dari itu kami anggarkan Rp 5 miliar sebagai bentuk komitmen kami terhadap program Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Editor: Agus Priwandono