SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Debit air di Bendungan Pamarayan saat ini masuk kategori aman. Pasalnya, volume air di bagian hilir bendungan saat ini 355 meter kubik per detik.
Kepala UPT Bendung Pamarayan, Ahmad Sanusi, mengatakan, debit air di Bendungan Pamarayan mulai berangsur-angsur turun.
Sebelumnya, Selasa, 3 Desember 2024, debit air Bendungan Pamarayan berstatus siaga dengan volume air di bagian hilir mencapai 1.108 meter kubik per detik.
“Sorenya debit air terus terus menurun menjadi 675 meter kubik per detik. Lalu malamnya juga terus turun debit airnya 596 meter kubik per detik. Hingga hari ini terus turun, yakni 355 meter kubik per detik,” katanya, saat ditemui di lokasi, Rabu, 4 Desember 2024.
Ia menjelaskan, ketika debit air mencapai 1.000 meter kubik per detik, maka kondisinya baru memasuki potensi siaga.
Meskipun demikian, ia meminta kepada warga yang tinggal di hilir Sungai Ciujung atau aliran anak Sungai Ciujung, untuk waspada karena volume air biasanya akan meningkat di daerah hilir.
“Kami melihat di Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, dengan wilayah UPT Ciruas, dan kalau Desa Nagara itu UPT Kibin. Termasuk Pontang juga kalau debit airnya nambah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa aliran anak Sungai Ciujung yang harus diwaspadai. Yakni, Sungai Cisangu, Ciasem, Cibongor, Ciparib, termasuk aliran anak sungai yang mengalir di wilayah Serang Timur, Sungai Cikambuy.
“Untuk di wilayah Cikeusal, itu yang harus waspada Desa Panosogan dan Desa Gandayasa karena berbatasan dengan Desa Dukuh,” pungkasnya.
Editor: Agus Priwandono