SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ini titik lokasi pembangunan kios untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) yang akan dibangun di Stadion Maulana Yusuf (MY), Kota Serang.
Sebanyak 254 PKL yang berjualan di luar area Stadion MY telah dipindahkan ke dalam area stadion, tepatnya di samping Gelanggang Olahraga (GGR).
Pemindahan itu dilakukan pada Senin, 16 Desember 2024, untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di stadion.
Plt Kepala Disparpora Kota Serang, Zeka Bachdi, mengatakan, para PKL itu akan berjualan sementara di samping GGR sembari menunggu pembangunan kios yang akan dibangun oleh Pemkot Serang.
“Titik yang baru ada di tempat yang memang saat ini lagi berperkara. Nanti setelah ada putusan inkrah, insya Allah tahun 2025, apapun hasilnya nanti kita akan bangun di titik lokasi itu,” ucap Zeka.
Kata Zeka, 254 PKL yang berdagang di stadion, sebagian akan menempati kios-kios yang akan dibangun beberapa waktu mendatang. Pasalnya, Pemkot hanya membangun 184 kios saja untuk para PKL.
“Sisa pedagang ini mungkin akan kita tempatkan di Pasar Kepandean dan juga Pasar Lama. Kita sudah kerja sama dengan Dinkop,” ungkap Zeka.
Zeka menuturkan, pihaknya tidak akan memungut retribusi dari para PKL untuk sementara ini.
“Kita di Disparpora tidak meretribusi apapun, gratis pindah ke sana. Tapi tentunya kalau ada kebersihan, karena mereka berdagang kebersihan, itu LH yang menarik,” ujar Zeka.
Kendati demikian, Disparpora Kota Serang tak menutup kemungkinan akan memungut retribusi dari para PKL, apabila kios-kios yang disediakan untuk pedagang sudah terbangun.
“Tentunya ada PAD yang bisa didapatkan sesuai dengan aturan Perda retribusinya.
Kalau enggak salah satu meter itu Rp 85.000 yang benar-benar retribusinya. Jadi silakan nanti kita atur lanjutannya setelah itu jadi nanti baru kita bicarakan tentang pendapatan segalanya,” tutur Zeka.
Editor: Agus Priwandono