LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Seorang pria berinisial WS (25), warga Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, nyaris menjadi sasaran amukan ratusan warga setelah diduga terlibat dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak muridnya, pada Senin malam, 13 Januari 2025.
Peristiwa ini terjadi saat aparat kepolisian menjemput WS di kediamannya. Dalam video yang beredar luas di media sosial @inforangkasbitung, terlihat suasana penjemputan berlangsung ricuh. Ratusan warga berusaha mendekati terduga pelaku, memaksa polisi untuk bertindak cepat.
Situasi yang semakin memanas membuat tim Resmob Polres Lebak harus melepaskan tembakan peringatan ke udara guna mengendalikan massa. Dalam cuplikan video, terdengar lebih dari lima kali tembakan dilepaskan petugas.
Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Wisnu Adicahya, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, polisi bergerak cepat untuk mengamankan WS agar terhindar dari amukan warga yang marah.
“Terduga pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang dalam proses hukum,” ujar Wisnu saat dikonfirmasi pada Selasa 14 Januari 2025.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak, IPDA Limbong, menyatakan bahwa WS merupakan seorang guru olahraga di salah satu SD di Kabupaten Lebak.
“Benar, WS adalah guru olahraga. Laporan yang kami terima menyebutkan bahwa ia diduga melakukan pelecehan terhadap anak di bawah umur. Kami langsung bergerak menjemputnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Limbong.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap WS serta mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi-saksi lainnya.
Editor: Bayu Mulyana